Berhenti Merokok dengan Buah dan Sayuran

SELASA, 12 JUNI 2012 | 06:34 WIB

TEMPO.CO, Jakarta- Ada cara gampang berhenti merokok. Langkah itu tiga kali lebih sukses jika orang yang ingi berhenti merokok juga mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran, demikian sebuah penelitian terbaru mengungkapkan.

Peneliti kesehatan masyarakat di University at Buffalo juga menemukan bahwa makanan bergizi membantu orang tetap tidak merokok dalam jangka waktu lebih lama.

“Penelitian-penelitian lain mengambil pendekatan contoh, bertanya pada para perokok dan non-perokok mengenai kebiasaan makan mereka,” kata Gary Giovino, ketua Department of Community Health and Health Behavior dalam siaran pers seperti dikutip Health Day.

“Kita mengetahui dari studi sebelumnya bahwa orang tidak merokok untuk setidaknya enam bulan biasanya mengkonsumsi lebih banyak buah-buahan dan sayuran dibandingkan mereka yang merokok. Yang kita belum ketahui adalah para perokok yang berhenti merokok, ternyata meningkatkan konsumsi buah dan sayurannya,” ungkap Giovino. Atau, lanjut dia, perokok yang mengkonsumsi buah dan sayuran cenderung untuk berhenti merokok.

Para ilmuwan melakukan survei nasional melalui telepon kepada seribu perokok berusia 25 tahun atau lebih. Partisipan dalam survei ini menerima telepon lanjutan 14 bulan kemudian untuk mengetahui seberapa banyak mereka merokok dalam bulan-bulan tersebut.

Hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal Nicotine and Tobacco Research menunjukkan bahwa para perokok yang mengkonsumsi lebih banyak buah dan sayuran, ternyata tiga kali lebih cenderung untuk tidak merokok sedikitnya 30 hari saat ditelpon kembali, ketimbang mereka yang mengkonsumsi lebih sedikit buah dan sayuran.

“Kami mengidentifikasi sebuah alat baru yang bisa membantu orang untuk berhenti merokok,” kata peneliti Jeffrey Haibach, mahasiswa pascasarjana di Department of Community Health and Health Behavior.

Memang, sambung dia, penelitian ini hanya studi observasi tetapi meningkatkan gizi makanan yang dikonsumsi terbukti membantu seseorang berhenti merokok.Menurut para peneliti, hal tersebut dikarenakan buah dan sayuran memperburuk cita rasa rokok sehingga membantu perokok yang ingin berhenti merokok.

“Sangat mungkin bahwa buah dan sayuran memberikan seseorang rasa nyaman dan kenyang sehingga mereka merasa tidak perlu merokok, sementara para perokok kadang-kadang bingung antara lapar atau kebutuhkan untuk merokok,” ungkap Haibach.

Para ilmuwan juga menemukan bahwa hasil penelitian itu benar sekalipun mereka memasukkan faktor usia perokok, jenis kelamin, ras dan etnis, pendidikan, penghasilan serta motivasi untuk menjadi sehat.

ARBA’IYAH SATRIANI


Sumber :
Tempo.co - http://www.tempo.co/read/news/2012/06/12/060409939/Berhenti-Merokok-dengan-Buah-dan-Sayuran

Tidak ada komentar:

Translate