Makan Kacang Tiap Hari Bisa Cegah Sakit Jantung

Kamis, 12/04/2012 18:17 WIB

Eya Ekasari - wolipop

Jakarta - Setiap orang pasti ingin memiliki jantung yang sehat. Menurut penelitian, ada cara mudah agar terhindar dari penyakit jantung, yaitu dengan mengonsumsi kacang-kacangan setiap hari.

Para ilmuwan telah menemukan untuk pertama kalinya, bahwa terdapat hubungan antara tingginya tingkat serotonin akibat kebiasaan makan kacang dengan sindrom metabolime (MetS). Gejala sindrom metabolime (MetS) antara lain memiliki kelebihan lemak perut, gula darah tinggi atau tekanan darah tinggi.

Sedangkan, serotonin adalah zat yang bantu mengirimkan sinyal pada saraf yang dapat mengurangi perasaan lapar, membuat orang bahagia dan meningkatkan kesehatan jantung. Menurut laporan yang diterbitkan dalam Jurnal Riset Proteome, gejala MetS akan meningkatkan risiko penyakit Diabetes tipe 2 serta penyakit jantung.

Menurut penelitian yang dilakukan tim yang dipimpin Cristina Andres-Lacueva serta rekan dari Universitas Rovira i Virgili menjelaskan peningkatan obesitas di seluruh dunia membuat semakin banyak orang yang menderita sindroma MetS.

Dalam penelitiannya, para ilmuwan meminta 22 pasien MetS untuk melakukan diet kacang selama dua minggu. Kemudian, ilmuwan mmebandingkannya dengan kelompok lain yang tidak mengonsumsi kacang-kacangann.

Para ilmuwan kemudian menganalisa kandungan urine pasien dan menemukan banyaknya keuntungan menyehatkan dengan mengonsumsi kacang-kacangan. Hasilnya, mereka yang mengonsumsi kacang mengalami peningkatan kadar serotonin dibanding yang tak memakan kacang sama sekali.

Adanya penelitian ini menjadi bukti pertama bahwa mengonsumsi kacang-kacangan seperti dapat mengurangi kadar zat dalam tubuh yang berhubungan dengan peradangan serta risiko kardiovaskular. Oleh karena itu, sediakan selalu kacang tanah, almond, hazelnut atau kacang lainnya di rumah dan di tas Anda.

(eya/hst)



Sumber : http://wolipop.detik.com/read/2012/04/12/181709/1891213/1135/makan-kacang-tiap-hari-bisa-cegah-sakit-jantung

6 Jenis Teh Herbal & Manfaatnya Bagi Tubuh

Selasa, 17/04/2012 19:40 WIB

Devi Larasati - wolipop

Jakarta - Teh herbal telah digunakan lebih dari ribuan tahun lalu sebagai obat alami untuk mengatasi berbagai macam penyakit dan jaga kesehatan. Sayangnya, pengobatan modern telah membuat banyak orang melupakan
khasiat terh herbal. Seperti yang dikutip dari All Women Stalk, berikut tujuh pilihan teh herbal dan manfaatnya bagi kesehatan.

1. Teh Chamomile
Jika Anda sering merasa gelisah, cobalah untuk meminum teh chamomile karena bisa buat Anda merasa lebih tenang. Selain berguna sebagai antidepresan, teh chamomile juga bermanfaat bagi Anda yang memiliki
masalah susah tidur.

Chamomile merupakan obat anti-inflamasi (anti radang) yang sangat kuat, sehingga Anda bisa mendapatkan manfaatnya dengan cara diminum, dihirup uapnya atau merendamkan kain yang kemudian diletakan pada area sakit. Chamomile juga berguna mengobati kram menstruasi pada wanita.

2. Peppermint
Jika Anda merasa perut penuh dengan gas atau kembung, yang perlu Anda lakukan adalah menyeduh secangkir teh peppermint. Teh ini juga merupakan obat ideal untuk menghilangkan rasa sakit kepala. Ambil 1-2
sendok teh daun peppermint kering. Tambahkan air panas ke daun, kemudian tutup cangkir Anda dan biarkan selama sekitar 10 menit. Setelah itu, saring ramuan tersebut dan Anda pun bisa menikmati teh peppermint buatan sendiri.

3. Teh Juniper
Juniper (buah sejenis berry) dapat membantu proses detoksifikasi yang tidak hanya mengeluarkan racun tapi juga kelebihan cairan. Hal itu sangat penting bagi wanita, mengingat tubuh cenderung mempertahankan
air pada beberapa periode siklus menstruasi. Selain itu, teh ini juga dapat berfungsi sebagai antiseptik yang dapat mencegah peradangan pada kantung kemih. Bahkan sebagian orang juga percaya kalo teh herbal satu ini dapat menyembuhkan flu babi.

4. Teh Hijau
Sudah banyak orang yang mengenal manfaat teh ini. Teh hijau merupakan sumber antioksidan paling kuat yang dapat bantu memperbaiki fungsi tubuh. Selain dapat meningkatkan metabolisme, teh hijau juga dapat
mengurangi berat badan. Oleh karena itu, tak jarang teh ini dikonsumsi oleh mereka yang sedang diet.

5. Teh Jahe
Teh jahe dapat digunakan saat Anda mengalami mabuk perjalanan. Meminum teh jahe sangat jauh lebih sehat dibandingkan pil penghilang rasa mual yang banyak dijual di pasaran. Teh jahe akan memberi rasa nyaman pada syaraf perut dan membuat Anda lebih bernergi.

6. Teh Lemon Mint
Bagi Anda yang ingin menambah berat badan, sebaiknya Anda meminum teh herbal menyegarkan ini. Berkebalikan dari manfaat teh hijau yang membantu mengurangi berat badan, teh lemon mint yang kaya anti oksidan ini justru bisa meningkatkan nafsu makan Anda.

(eya/hst)



Sumber : http://wolipop.detik.com/read/2012/04/17/194020/1894778/1135/6-jenis-teh-herbal-manfaatnya-bagi-tubuh?991104topnews

8 Makanan Terbaik untuk Mengurangi Kolesterol

Sabtu, 07/04/2012 12:11 WIB

Devi Larasati - wolipop

Jakarta - Jumlah kolesterol dalam darah yang melebihi 200 menjadi momok bagi setiap orang di masa tua. Padahal, pengidap kolesterol tinggi tidak hanya orang-orang yang berusia 40 tahun ke atas saja, dalam usia muda pun juga bisa terkena penyakit akibat kolestrol.

Sering mengonsumsi makanan cepat saji dan kurang berolahraga dapat berakibat buruk bagi kesehatan dan memicu perkembangan berbagai penyakit. Seperti jantung, diabetes dan juga hipertensi.

Menurut American Heart Association (AHA), kadar kolesterol dalam darah bisa dikurangi dengan mengonsumsi makanan yang sehat. Lalu, seperti apa makanan sehat yang dimaksud? Berikut ulasannya seperti dikutip dari Health Me Up.

1. Gandum
Mengganti makanan pagi dengan gandum akan membantu menjaga kadar kolesterol lebih baik. Menurut penelitian, dengan mengonsumsi dua porsi gandum setiap harinya dapat mengurangi kolesterol LDL sebanyak 5,3% hanya dalam 6 minggu. Ini karena gandum mengandung zat yang disebut beta-glukan yang dapat menyerap kolesterol jahat.

2. Salmon dan Lemak Ikan
Ikan salmon kaya akan kandungan asam lemak Omega 3 yang berperan penting dalam menjaga kadar kolestrol tetap terkendali. Asam lemak Omega-3 juga membantu jantung dengan beragam cara seperti menurunkan tekanan darah dan menekan risiko pembekuan darah. Ikan salmon, sarden, dan herring membantu dalam meningkatkan kadar kolesterol baik sebesar 4 persen.

3. Kacang
Lemak tak jenuh tunggal yang ditemukan pada kacang-kacangan dan biji-bijian memiliki molekul asam lemak terendah dan yang paling baik dari tiga jenis lemak lainnya, seperti lemak tak jenuh ganda, lemak jenuh, dan lemak tak jenuh tunggal.

Mengonsumsi kacang merupakan cara terbaik untuk menambahkan lemak sehat yang diperlukan oleh tubuh. Lemak yang berasal dari kacang alami dan tidak melalui proses kimia, dapat membuat jantung Anda sehat.

4. Kedelai
Mengonsumsi kedelai sangat baik bagi jantung. Dengan menambahkan ½ cangkir kedelai dalam pola makan Anda, dapat membantu menurunan kadar kolesterol sebanyak 8 persen. Anda juga perlu mencoba kedelai hitam, kacang merah, atau kacang pinto yang mampu memenuhi sepertiga dari kebutuhan serat harian.

5. Teh
Teh mengandung antioksidan dan kandungan kafeinnya lebih sedikit ketimbang dengan kopi. Dalam secangkir kopi mengandung sekitar 135 mg kafein, sedangkan teh hanya sekitar 30 sampai 40 mg.

Teh membantu menjaga tulang Anda karena terdapat kandungan phytocemical di dalamnya. Senyawa tersebut juga berperan sebagai pertahanan besar terhadap kadar kolesterol jahat.

6. Cokelat
Pecinta cokelat bisa merasa senang karena sebungkus dark cokelat yang sehat kaya akan antioksidan dan zat pengurang kolesterol.

Menurut sebuah penelitian di Spanyol yang dipublikasikan dalam “Journal of Hepatology” menjelaskan bahwa kandungan antioksidan dalam dark chocolate dapat mengurangi kerusakan yang terjadi di pembuluh darah, yang dapat mengancam kesehatan seseorang dengan sirosis (penyakit hati kronis).

Ahli kesehatan menyarankan untuk mengonsumsi 100 gram dark cokelat setiap hari dalam membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular sebesar 21%.

7. Bayam
Sayuran yang satu ini mengandung sekitar 13 macam flovanoid yang dapat menjauhkan Anda dari kanker, penyakit jantung, dan osteoporosis. Dengan mengonsumsi ½ cangkir sayuran yang kaya kandungan lutein ini, dapat menjaga Anda dari serangan jantung.

8. Minyak Zaitun
Minyak zaitun memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Minyak ini mengandung lemak tak jenuh tunggal yang mampu menurunkan kolesterol jahat dan trigliserida tanpa mengurangi kadar kolesterol baik. Berbagai tahapan pengolahan memberikan beragam varietas minyak zaitun, seperti extra virgin, virgin, pure, dan pomace.

(rma/rma)



Sumber : http://wolipop.detik.com/read/2012/04/07/121130/1886816/1135/8-makanan-terbaik-untuk-mengurangi-kolesterol

Konsumsi Makanan Ini untuk Meredakan Migrain

Minggu, 15/04/2012 12:49 WIB

Arina Yulistara - wolipop

Jakarta - Wanita lebih sering terserang migrain daripada pria, karena migrain sering berhubungan dengan fluktuasi kadar estrogen. Menurut para ahli, migrain disebabkan oleh perubahan cuaca, aroma yang kuat, stres, kurang tidur, makanan, atau minuman tertentu. Namun, para ahli juga tidak mengetahui persis apa penyebab lainnya.

Untuk menghilangkan sakit kepala sebelah tersebut, ternyata ada makanan yang bisa mengatasinya. Berikut empat makanan yang dapat meringankan migrain, seperti diilansir Rider’s Digest.

1. Ikan
Selain dapat menyehatkan jantung, mengonsumsi ikan juga bisa menghilangkan migrain. Ikan kaya akan omega-3 dan asam lemak EPA dan DHA. Penelitian awal yang dilakukan di Universitas Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat tentang anti-inflamasi, senyawa dalam ikan menunjukkan bahwa lemak ikan yang dibuat menjadi suplemen dapat mengurangi frekuensi serta keparahan migrain selama enam minggu.

2. Kopi
Banyak orang yang tahu bahwa kopi malah membuat sakit kepadala, padahal justru kopi dapat meredakan migrain. Kandungan asetaminofen dan aspirin dalam kafein dapat mengecilkan pembuluh darah yang bengkak di otak. Minumlah secangkir atau dua cangkir kopi saat migrain menyerang Anda.

3. Jahe
Penelitian menunjukan bahwa jahe yang dipanaskan mengandung beberapa senyawa ampuh yang sama dengan obat anti inflamasi. Jahe bisa memblokir zat inflamasi yang disebut prostaglandin. Peneliti memang belum mengujinya secara intensif, tapi jahe dapat mengurangi rasa mual yang sering datang bersamaan dengan migrain.

Anda dapat menggunakan jahe yang berbentuk bubuk. Saat migrain menyerang, campurkan beberapa sendok teh bubuk jahe ke dalam segelas air, lalu meminumlah setiap beberapa jam untuk membantu meringankan rasa sakit. Jika ingin lebih praktis, siapkan permen jahe kering di saku Anda.

4. Makanan yang Kaya Magnesium
Rendahnya tingkat magnesium dapat membuat otak menjadi lebih sensitif sehingga bisa memicu migrain. Untuk itu, konsumsilah makanan yang kaya akan magnesium, seperti biji-bijian, kacang-kacangan, dan sayuran hijau. Normalnya, wanita mendapatkan jumlah magnesium sebanyak 310-320 mg per hari. Sedangkan untuk pria, magnesium yang dibutuhkan kurang lebih 400-420 mg.

Biji labu bakar menjadi salah satu sumber terkaya magnesium yang memiliki sekitar 151 mg setiap 30 gram. Kacang Brazil juga mengandung 107 mg per 30 gram. Selain itu, almond pun mengandung 78 mg magnesium per 30 gram. Pilihlah makanan sesuai selera Anda yang bisa dijadikan alternatif obat bila mengalami migrain.

(kik/kik)



Sumber : http://wolipop.detik.com/read/2012/04/15/124953/1892753/1135/konsumsi-makanan-ini-untuk-meredakan-migrain?w992201835

Kunyit Kurangi Risiko Serangan Jantung

MINGGU, 15 APRIL 2012, 12:37 WIB, Arfi Bambani Amri

Jika sebelumnya kunyit ditemukan sebagai obat antikanker, kini juga sehat untuk jantung.

VIVAnews - Sebuah riset di Thailand menemukan manfaat lain dari kunyit, sebuah rempah asli Asia Tenggara. Khasiat yang baru ditemukan itu adalah mengurangi risiko serangan jantung.

Kesimpulan ini didapatkan setelah sebuah riset kecil atas 121 pasien di Thailand. Baik 121 pasien atau pun dokter yang menangani pasien ini tak mengetahui soal eksperimen yang dipimpin Dr Wanwarang Wongcharoen dari Universitas Chiang Mai itu. Semua pasien ini telah menjalani operasi by pass yang belum darurat antara 2009-2011.
Kelompok ini dibagi dua, satu rutin mengonsumsi pil berisi kurkumin, zat berwarna kuning di kunyit, dan satu lagi mengonsumsi pil plasebo yang tak mengandung khasiat apa pun. Setengah pasien yang diteliti diberi kapsul satu gram kurkumin empat kali sehari, dimulai tiga hari sebelum operasi dan lima hari setelah operasi. Setengahnya lagi memakan kapsul plasebo dengan jumlah yang sama.

Hasilnya, hanya 13 persen pasien yang telah memakan kurkumin terkena serangan jantung, sedangkan yang makan plasebo 30 persen. Setelah menghitung kembali, peneliti mengalkulasi risiko serangan jantung atas pengonsumsi kurkumin turun 65 persen.

Bukan hanya itu, para pasien yang mengonsumsi kurkumin juga memiliki penanda peradangan lebih rendah dan tekanan oksidasi lebih rendah di darahnya. Hasil riset ini dipublikasikan di American Journal of Cardiology.

Anti-Peradangan
Namun, kesimpulan ini, menurut peneliti lain, belum bisa dikonfirmasi untuk jumlah besar, karena belum diteliti dalam skala luas. Namun, "Sangat, sangat menggembirakan," kata Bharat Aggarwal, seorang peneliti kurkumin untuk terapi kanker dari MD Anderson Cancer Center di Houston, Texas.

Aggarwal yang tak terlibat studi di Thailand ini menyatakan, peradangan merupakan pemain penting dalam kemunculan sejumlah penyakit termasuk penyakit jantung. Dan kurkumin memiliki efek antiperadangan.

"Kurkumin bertahun-tahun telah menunjukkan dapat mengurangi peradangan dan mengurangi keracunan oksigen atau kerusakan yang disebabkan radikal bebas dalam sejumlah percobaan," kata Dr Jawahar Mehta, kardiolog dari Universitas Arkansas untuk Ilmu Kedokteran di Little Rock, yang juga tak terlibat studi di Thailand ini.
Reuters l art


Sumber : http://teknologi.vivanews.com/news/read/304575-kunyit-kurangi-risiko-serangan-jantung

Anda Suka Ngemil Kacang-kacangan? Inilah Manfaatnya Bagi Tubuh

Sabtu, 14 April 2012, 19:22 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, Anda sedang diet, tapi suka makan kacang-kacangan? Tak perlu khawatir. Sebuah penelitian di Amerika menemukan fakta bahwa ngemil kacang-kacangan, seperti almond, mete, atau pistachio bisa membuat tubuh Anda tetap langsing, loh.

Penelitian yang dilakukan Louisiana State University, AS itu menyebutkan mereka yang mengonsumsi jenis kacang-kacangan tertentu bisa menurunkan berat badan, menurunkan indeks massa tubuh, juga menurunkan lingkar pinggang, dibandingkan dengan orang yang tak mengonsumsinya.

Bahkan, juga bisa menurunkan risiko kena penyakit jantung, diabetes mellitus, juga sindrom metabolik. Kini, para ahli pun merekomendasikan asupan kacang-kacangan 1,5 ons, atau tiga sendok makan sebagai bagian dari diet sehat.

Carol O’Neil, sang peneliti, mengatakan, salah satu temuan yang lebih menarik adalah fakta bahwa para konsumen kacang memiliki berat badan lebih rendah, serta lebih rendah indeks massa tubuh (BMI) dan lingkar pinggang lebih kecil dibandingkan non-konsumen.

Seperti dilansir laman Dailymail, Sabtu (14/4), penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of American College of Nutrition itu, membandingkan faktor risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2 dan sindrom metabolik konsumen kacang dibandingkan dengan mereka yang tidak mengkonsumsi kacang.

Mereka menggunakan data dari 13.292 pria dan wanita yang berpartisipasi dalam Kesehatan Nasional 1999-2004 dan Survei Pemeriksaan Gizi setempat. Orang yang mengonsumsi kacang-kacangan didefinisikan sebagai mereka yang makan lebih dari satu seperempat ons sehari.

Kacang-kacangan jenis almond, kacang Brasil, kacang mete, hazelnut, macadamia, pecan, kacang pinus, pistachio dan walnut yang dikonsumsi khusus, bisa menurunkan risiko penyakit kronis termasuk penyakit jantung.

Selain itu, juga menurunkan prevalensi dari empat faktor risiko sindrom metabolik, yaitu obesitas perut, tekanan darah tinggi, kadar gula darah tinggi dan rendah tingkat kolesterol baik.

Menurut Dr O'Neil, kacang harus menjadi bagian integral dari diet yang sehat. “Ini perlu direkomendasikan oleh ahli-ahli kesehaatan, khususnya ahli diet yang terdaftar,” katanya.

Direktur eksekutif International Tree Nut Council Nutrition Research & Education Foundation (INC NREF), Maureen Ternus, juga setuju dengan hal ini. “Kita perlu mengedukasi lagi pada masyarakat akan pentingnya kacang-kacangan dalam porsi makan,” ujarnya.


Redaktur: Heri Ruslan
Reporter: rosita budi suryaningsih


Sumber : http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/12/04/14/m2gyds-anda-suka-ngemil-kacangkacangan-inilah-manfaatnya-bagi-tubuh

10 Rempah-rempah yang Meningkatkan Kesehatan

SENIN, 23 JANUARI 2012 | 11:43 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Rempah-rempah tak hanya melezatkan masakan kari atau menambah selera masakan Anda, tapi juga mengandung zat yang bisa meningkatkan kesehatan. Beragam rempah bisa menjaga kesehatan Anda secara keseluruhan, bukan hanya mengatasi peradangan atau rasa lapar ataupun menjaga usus agar tetap sehat. Berikut 10 jenis rempah yang bermanfaat seperti dikutip situs Huffington Post edisi 13 Januari 2012:

Kayu Manis
Rempah ini tak hanya mempermanis pastri atau kopi pagi Anda. Kayu manis juga bisa menurunkan berat badan. Menurut studi terbaru oleh Diabetes Care, satu sendok teh kayu manis per hari bisa menurunkan dengan cepat kadar gula darah dan kolesterol hingga 26 persen. Artinya ia bisa membantu mencegah diabetes, kelebihan berat badan, dan penyakit kardiovaskuler.

Paprika
Paprika pedas terdiri dari capsaicin, yang merupakan antiradang dan antioksidan yang bisa menurunkan risiko terkena kanker. Capsaicin juga ditemukan di cabai dan cabai merah.

Merica Hitam
Ia mengandung komponen piperin (yang menciptakan rasa pedas) dan meningkatkan metabolisme hingga 8 persen berjam-jam setelah dikonsumsi. Merica segar mengandung piperin paling tinggi.

Biji Moster
Biji moster yang pedas tak hanya berfungsi untuk penyedap rasa, tapi juga membantu meningkatkan metabolisme. Ia membantu tubuh membakar lemak dengan cepat hingga 25 persen dan sekitar 45 kalori per sekali makan. Menurut riset terbaru yang dilakukan Oxford Polytechnic Institute, kandungan termogenik biji moster ini adalah yang terbaik sebagai pembakar lemak.

Cabai
Kandungan terbesarnya adalah capsaicin yang dikenal sebagai pembakar lemak dan mengandung termogenik. Capsaicin mempercepat sistem saraf pusat memproduksi panas dalam tubuh yang meningkatkan pembakaran kalori. Studi terbaru yang dimuat di Journal of Obesity mengungkapkan rempah jenis ini meningkatkan oksidasi lemak yang meningkatkan energi dan mempercepat kerja sistem saraf--semuanya bermanfaat menurunkan berat badan Anda.

Kunyit
Rempah ini sangat baik untuk menurunkan peradangan di otot dan sendi. Menurut American Institute for Vedic Studies, kunyit juga diyakini menjadi pencegah kanker dan lebih efektif ketimbang obat penghilang rasa sakit seperti aspirin atau ibuprofen.

Ketumbar
Menurut Digestive Disease and Science, ketumbar bisa menurunkan gejala sindrom iritasi perut dengan cepat. Ketumbar yang mengandung anti-spasmodic membantu mengatasi kontraksi otot perut yang berakibat kram perut serta membantu melemaskan pembuluh nadi.

Biji Adas
Adas mengatasi peradangan dan menyembuhkan sakit akibat nyeri haid. Adas mengandung minyak seperti liquorice yang disebut anethole dan phytoestrogen, komponen seperti oestrogen. Minyak ini terbukti menurunkan kram menstruasi dan sekuat bahkan lebih kuat dari ibuprofen.

Jahe
Sudah lama jahe dikenal sebagai rempah yang membantu mengatasi penyakit yang berhubungan dengan hidung. Penelitian dari University of Michigan dan National Yang-Ming University, Taiwan, menemukan jahe menurunkan pelepasan vasopressin--hormon kunci pada penyakit yang berhubungan dengan gerakan. Jahe juga bagus untuk lambung dan menjaga pencernaan tetap sehat.

Oregano
Oregano merupakan sumber utama thymol dan carvacol, dua zat antibakteri pelawan infeksi. Ia juga mengandung antioksidan tinggi bahkan empat kali lipat lebih tinggi dibandingkan antioksidan dalam blueberry.

HUFFINGTON POST | ARBA’IYAH SATRIANI


Sumber : http://www.tempo.co/read/news/2012/01/23/060379028/10-Rempah-rempah-yang-Meningkatkan-Kesehatan

Peminum Kopi Cenderung Tak Kena Diabetes

JUM'AT, 02 MARET 2012 | 09:47 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar baik untuk penggemar kopi. Hasil temuan peneliti di Jerman mengungkapkan bahwa para peminum kopi tidak berisiko untuk mengalami penyakit seperti jantung dan kanker serta cenderung lebih sedikit terkena penyakit diabetes tipe 2.

Temuan yang melibatkan lebih dari 40 ribu orang selama hampir satu dekade itu dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition, seperti dikutip situs kantor berita Reuters edisi 29 Februari 2012. Hasil penelitian ini bertentangan dengan banyak penelitian sebelumnya yang mengatakan bahwa minum kopi bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, kanker, stroke, dan lainnya.

“Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa mengkonsumsi kopi tidak berbahaya untuk kesehatan orang dewasa dalam kaitannya dengan penyakit-penyakit kronis,” kata Anna Floegel, ketua penulis dari penelitian tersebut dan seorang epidemiolog di German Institute of Human Nutrition Potsdam-Rehbruecke.

Para ilmuwan mengumpulkan informasi pada saat awal penelitian tentang kebiasaan minum kopi, makan, olahraga, dan kesehatan dari sebanyak 42 ribu orang dewasa di Jerman. Mereka tidak mempunyai penyakit kronis di awal penelitian.

Selama sembilan tahun selanjutnya, tim peneliti memantau para partisipan setiap dua atau tiga tahun sekali untuk melihat apakah mereka mengalami masalah kesehatan, khususnya penyakit kardiovaskular, stroke, serangan jantung, diabetes, dan kanker. Para peneliti menemukan bahwa, baik peminum kopi maupun non-peminum kopi, cenderung mengalami satu dari penyakit tersebut.

Sebagai contoh, 871 orang dari 8.689 orang yang tidak minum kopi mengalami penyakit kronis dibandingkan dengan 1.124 dari 12.137 orang yang mengkonsumsi lebih dari empat cangkir kopi berkafein per hari–sekitar 10 persen dari masing-masing grup.

Selain itu, para peneliti juga menemukan bahwa para peminum kopi lebih sedikit yang mengalami diabetes tipe 2–tidak membutuhkan insulin dan terkait dengan obesitas–dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi.

Di antara mereka yang mengkonsumsi empat cangkir per hari, sebanyak 3,2 persen kemudian dilaporkan mengalami diabetes dibandingkan dengan 3,6 persen dari mereka yang tidak minum kopi.

Namun tidak berarti bahwa kopi bisa mencegah terjadinya diabetes tipe 2. Hanya, hasil penelitian pada hewan menunjukkan bahwa unsur kimia tertentu yang dikandung kopi bisa secara positif mempengaruhi metabolisme.

“Kami tidak menyuruh orang untuk mulai mengkonsumsi kopi jika mereka tidak menyukainya, tetapi bukti secara keseluruhan pada kopi dan kesehatan menunjukkan bahwa tidak ada alasan khusus medis untuk seseorang mengurangi konsumsi kopi gara-gara penyakit tertentu demi mengurangi risiko mereka terhadap penyakit-penyakit tersebut,” ujar Rob van Damn, seorang profesor di National University of Singapore yang tidak terlihat dalam penelitian itu.

REUTERS I ARBA’IYAH SATRIANI


Sumber :http://www.tempo.co/read/news/2012/03/02/060387543/Peminum-Kopi-Cenderung-Tak-Kena-Diabetes

7 Alasan Air Putih Penting untuk Turunkan Berat Badan

Jumat, 13/04/2012 06:53 WIB

Hestianingsih - wolipop

Jakarta - Air putih sering disebut-sebut sebagai 'cairan ajaib' yang bisa membantu menurunkan berat badan. Salah satu penjelasan logisnya, karena air memberikan efek perut terasa penuh dan kenyang, sehingga hasrat makan pun berkurang. Tapi tak hanya itu saja, ini dia beberapa alasan mengapa Anda membutuhkan asupan air yang cukup agar mendapatkan tubuh langsing dan ideal seperti yang dikutip dari All Women Stalk.

1. Menahan Nafsu Makan
Orang yang banyak minum air terbukti lebih jarang merasakan lapar yang berlebihan. Sebab itu, air putih menjadi substansi yang paling ideal untuk menahan rasa lapar. Jadi ketika Anda merasa lapar, jangan langsung memenuhi mulut dengan makanan. Cobalah minum segelas air putih terlebih dahulu. Jika perut terasa kenyang, itu berarti Anda hanya haus atau dehidrasi, bukan lapar makanan.

2. Mengurangi Kolesterol
Air putih memberikan dampak yang cukup signifikan dalam proses pengurangan kolesterol. Minum cukup air putih, bisa membantu mengurangi kadar kolesterol karena sifatnya yang meluruhkan racun-racun dari tubuh dengan mengeluarkannya lewat urin. Hal tersebut akan membantu Anda menurunkan berat badan lebih cepat.

3. Membantu Membentuk Otot
Jika otot Anda kekurangan cairan, maka jangan harap otot bisa terbentuk dengan sempurna, sekeras apapun olahraga yang Anda lakukan. Saat berolahraga, tingkatkan asupan air dan Anda akan melihat perbedaannya dengan cepat.

4. Penting untuk Kelancaran Sistem Pencernaan
Anda tentunya tahu, jika pencernaan lancar otomatis perut akan merasa nyaman dan ramping. Sebab itu, sistem pencernaan memerlukan jumlah air yang cukup agar dapat bekerja dengan baik. Kekurangan cairan akan membuat Anda merasa bengkak, perut kembung dan lebih mudah lelah.

5. Meningkatkan Fungsi Hati
Hati atau liver berfungsi memetabolisasi lemak (mengatur pelepasan dan penggunaan lemak dalam tubuh), dan itu sangat penting jika Anda ingin mengurangi berat badan. Agar fungsi hati bekerja dengan baik, Anda memerlukan asupan air yang cukup. Jika kekurangan air, hati hanya akan menimbun lemak.

6. Mengatasi Gangguan Pencernaan
Jika Anda mengalami gangguan pencernaan, misalnya susah buang air besar, cobahlah minum beberapa gelas air lebih banyak dari biasanya. Air biasanya menjadi obat alami yang mujarab untuk melancarkan pencernaan.

7. Jumlah Air yang Cukup Bisa Mencegah Penumpukan Cairan
Saat kekurangan cairan, tubuh akan menahan air agar tidak terjadi dehidrasi. Jika kebiasaan malas minum air dipertahankan terus-menerus, maka akan terjadi penumpukan cairan yang akan menambah berat badan dan membuat Anda terlihat lebih gemuk dan bengkak.

Tips: Para ahli merekomendasikan Anda minum sedikitnya 2,2 liter air per hari, dan bisa lebih banyak bagi wanita yang punya gaya hidup aktif (bekerja, olahraga atau banyak bergerak). Jumlah itu setara dengan 9 gelas air.

(hst/eny)


Sumber : http://wolipop.detik.com/read/2012/04/13/065321/1891403/849/7-alasan-air-putih-penting-untuk-turunkan-berat-badan?991104topnews

Sayur dan Buah yang Sebaiknya Dihindari Saat Hamil

Jumat, 13/04/2012 07:08 WIB

Merry Wahyuningsih - detikHealth

Jakarta, Kehamilan adalah masa yang penting bagi perempuan. Pada masa-masa tersebut, ibu hamil harus benar-benar memperhatikan makanan yang dimasukkan ke dalam tubuhnya, termasuk buah dan sayur. Ada beberapa buah dan sayur yang sebaiknya dihindari saat ibu sedang hamil.

Selama kehamilan, seorang perempuan memang harus banyak makan sayur dan buah segar. Namun beberapa sayur dan buah sebaiknya dihindari karena dapat berpengaruh pada kesehatan ibu dan janin.

Berikut beberapa sayur dan buah yang sebaiknya dihindari saat hamil, seperti dilansir onlymyhealth, Jumat (13/4/2012):

1. Pepaya
Banyak budaya yang percaya bahwa makan pepaya tidak baik saat hamil. Asupan pepaya ternyata dapat membuat ibu melahirkan lebih awal. Pepaya, terutama yang mentah dan setengah matang, kaya akan lateks yang diketahui dapat memicu kontraksi rahim. Pepaya sebaiknya dihindari pada trimester akhir kehamilan.

Ibu hamil boleh mengonsumsi pepaya asal yang benar-benar matang. Pepaya matang kaya akan vitamin seperti vitamin C dan nutrisi sehat lainnya, yang dapat mencegah timbulnya gejala mulas dan sembelit.

2. Nanas
Nanas juga dianggap tidak baik untuk kehamilan. Nanas banyak mengandung bromelain yang dapat menyebabkan pelunakan leher rahim yang mengarah ke persalinan dini. Nanas terutama harus dihindari pada trimester awal untuk menghindari kejadian yang tak terduga seperti pelunakan leher rahim.

3. Anggur
Telah disarankan oleh banyak profesional medis bahwa wanita hamil di trimester akhir harus menghindari buah-buahan seperti anggur karena dapat menyebabkan kandungan panas.

4. Buah dan sayuran mentah yang tidak dicuci
Saran yang paling penting bagi wanita hamil adalah menghindari sayuran dan buah yang tidak dicuci atau dipasteurisasi selama kehamilan. Kebersihan makanan sangat penting diberikan selama kehamilan untuk menghindari infeksi dari toksoplasmosis.



(mer/ir)


Sumber : http://health.detik.com/read/2012/04/13/071012/1891413/1299/sayur-dan-buah-yang-sebaiknya-dihindari-saat-hamil?991104topnews

Makanan Pedas Bisa Bantu Sehatkan Jantung

Jumat, 30/03/2012 18:01 WIB

Eya Ekasari - wolipop

Jakarta - Tidak selamanya makanan pedas berdampak negatif bagi tubuh. Menurut penelitian, banyak ragam cabai yang ternyata dapat menurunkan darah tinggi dan membuat jantung sehat.

Para peneliti mengatakan bahwa senyawa yang terdapat dalam cabai cayennes, jalapenos dan jenis cabai lainnya dapat menurunkan tekanan darah serta mengurangi kolesterol. Peneliti juga menemukan bahwa cabai memiliki potensi besar untuk melindungi tubuh dari penyakit jantung.

Penelitian yang dilakukan di Chinese University of Hong Kong tersebut fokus pada zat yang dikenal sebagai 'Capsaicinoids'. Zat yang memberikan rasa pedas itu ternyata berfungsi untuk mencegah pembekuan
darah.

"Kami sekarang mengetahui lebih detail dan jelas mengenai efek terdalamnya yang dapat mempengaruhi kolesterol dan kesehatan pembuluh darah. Penelitian ini memberikan informasi tersebut," ujar salah satu
peneliti Dr Zhen-Yu Chen, seperti yang dikutip dari Daily Mail.

Kesimpulan itu didapat dari pengujian terhadap dua kelompok hamster yang melakukan diet kolesterol tinggi. Salah satu kelompok hamster diberi makanan yang mengandung banyak mengandung Capsaicinoids,
sedangkan kelompok hamster lainnya diberi makanan tanpa mengandung Capsaicinoids.

Peneliti menemukan zat pedas tersebut dapat menurunkan kadar kolesterol buruk dengan mengurangi akumulasi kolesterol dalam tubuh. Selain itu, Capsaicinoids juga bisa membuat otot-otot menjadi rileks
sehingga melancarkan aliran darah ke jantung.

"Kami menyimpulkan bahwa Capsaicinoids memiliki manfaat dalam meningkatkan berbagai faktor yang berhubungan dengan jantung dan kesehatan pembuluh darah," ujar Dr Chen.

"Tapi kita tidak menyarankan orang untuk memakan cabai secara berlebihan. Diet yang baik adalah soal keseimbangan. Dan ingat, cabai bukanlah pengganti obat medis yang telah terbukti manfaatnya," tutup Cheng.

(eya/hst)



Sumber : http://us.wolipop.detik.com/read/2012/03/30/180122/1881492/1135/makanan-pedas-bisa-bantu-sehatkan-jantung

8 Makanan Terbaik untuk Mengurangi Kolesterol

Sabtu, 07/04/2012 12:11 WIB

Devi Larasati - wolipop

Jakarta - Jumlah kolesterol dalam darah yang melebihi 200 menjadi momok bagi setiap orang di masa tua. Padahal, pengidap kolesterol tinggi tidak hanya orang-orang yang berusia 40 tahun ke atas saja, dalam usia muda pun juga bisa terkena penyakit akibat kolestrol.

Sering mengonsumsi makanan cepat saji dan kurang berolahraga dapat berakibat buruk bagi kesehatan dan memicu perkembangan berbagai penyakit. Seperti jantung, diabetes dan juga hipertensi.

Menurut American Heart Association (AHA), kadar kolesterol dalam darah bisa dikurangi dengan mengonsumsi makanan yang sehat. Lalu, seperti apa makanan sehat yang dimaksud? Berikut ulasannya seperti dikutip dari Health Me Up.

1. Gandum
Mengganti makanan pagi dengan gandum akan membantu menjaga kadar kolesterol lebih baik. Menurut penelitian, dengan mengonsumsi dua porsi gandum setiap harinya dapat mengurangi kolesterol LDL sebanyak 5,3% hanya dalam 6 minggu. Ini karena gandum mengandung zat yang disebut beta-glukan yang dapat menyerap kolesterol jahat.

2. Salmon dan Lemak Ikan
Ikan salmon kaya akan kandungan asam lemak Omega 3 yang berperan penting dalam menjaga kadar kolestrol tetap terkendali. Asam lemak Omega-3 juga membantu jantung dengan beragam cara seperti menurunkan tekanan darah dan menekan risiko pembekuan darah. Ikan salmon, sarden, dan herring membantu dalam meningkatkan kadar kolesterol baik sebesar 4 persen.

3. Kacang
Lemak tak jenuh tunggal yang ditemukan pada kacang-kacangan dan biji-bijian memiliki molekul asam lemak terendah dan yang paling baik dari tiga jenis lemak lainnya, seperti lemak tak jenuh ganda, lemak jenuh, dan lemak tak jenuh tunggal.

Mengonsumsi kacang merupakan cara terbaik untuk menambahkan lemak sehat yang diperlukan oleh tubuh. Lemak yang berasal dari kacang alami dan tidak melalui proses kimia, dapat membuat jantung Anda sehat.

4. Kedelai
Mengonsumsi kedelai sangat baik bagi jantung. Dengan menambahkan ½ cangkir kedelai dalam pola makan Anda, dapat membantu menurunan kadar kolesterol sebanyak 8 persen. Anda juga perlu mencoba kedelai hitam, kacang merah, atau kacang pinto yang mampu memenuhi sepertiga dari kebutuhan serat harian.

5. Teh
Teh mengandung antioksidan dan kandungan kafeinnya lebih sedikit ketimbang dengan kopi. Dalam secangkir kopi mengandung sekitar 135 mg kafein, sedangkan teh hanya sekitar 30 sampai 40 mg.

Teh membantu menjaga tulang Anda karena terdapat kandungan phytocemical di dalamnya. Senyawa tersebut juga berperan sebagai pertahanan besar terhadap kadar kolesterol jahat.

6. Cokelat
Pecinta cokelat bisa merasa senang karena sebungkus dark cokelat yang sehat kaya akan antioksidan dan zat pengurang kolesterol.

Menurut sebuah penelitian di Spanyol yang dipublikasikan dalam “Journal of Hepatology” menjelaskan bahwa kandungan antioksidan dalam dark chocolate dapat mengurangi kerusakan yang terjadi di pembuluh darah, yang dapat mengancam kesehatan seseorang dengan sirosis (penyakit hati kronis).

Ahli kesehatan menyarankan untuk mengonsumsi 100 gram dark cokelat setiap hari dalam membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular sebesar 21%.

7. Bayam
Sayuran yang satu ini mengandung sekitar 13 macam flovanoid yang dapat menjauhkan Anda dari kanker, penyakit jantung, dan osteoporosis. Dengan mengonsumsi ½ cangkir sayuran yang kaya kandungan lutein ini, dapat menjaga Anda dari serangan jantung.

8. Minyak Zaitun
Minyak zaitun memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Minyak ini mengandung lemak tak jenuh tunggal yang mampu menurunkan kolesterol jahat dan trigliserida tanpa mengurangi kadar kolesterol baik. Berbagai tahapan pengolahan memberikan beragam varietas minyak zaitun, seperti extra virgin, virgin, pure, dan pomace.

(rma/rma)



Sumber : http://us.wolipop.detik.com/read/2012/04/07/121130/1886816/1135/8-makanan-terbaik-untuk-mengurangi-kolesterol?991104topnews

Kacang Merah Menyehatkan Lho, Intip Khasiatnya

Jumat, 06 April 2012, 18:02 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Doyan makan kacang-kacangan? Beruntunglah anda! Kacang-kacangan mengandung banyak antioksidan, semakin tinggi kacang yang kita konsumsi, akan semakin banyak juga radikal bebas dalam tubuh yang berhasil dihancurkan.

Salah satu jenis kacang-kacangan yang sangat baik dikonsumsi adalah kacang merah. Kacang merah adalah bahan makanan yang baik untuk menurunkan kolesterol. Selain dapat menurunkan kolesterol, kacang merah juga baik untuk mencegah tingginya gula darah karena memiliki kandungan serat yang tinggi. Dalam 100 gram kacang merah kering, dapat menghasilkan 4 gram serat terdiri dari serat larut dalam air dan serat yang tidak larut air.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Archives of Internal Medicine mengonfirmasikan bahwa makan makanan tinggi serat, seperti kacang merah, membantu mencegah penyakit jantung. Hampir 10,000 orang Amerika berpartisipasi dalam penelitian ini yang dilakukan selama 19 tahun. Masyarakat yang biasa mengkonsumsi serat 21 gr setiap hari, dapat mengurangi resiko penyakit jantung koroner hingga 12% dan 11% penyakit jantung koroner dibandingkan yang hanya mengkonsumsi serat 5 gr setiap hari.

Selain kandungan seratnya yang kandungan gizi pada kacang merah sangat bagus bagi kesehatan tubuh manusia. Kacang merah kering merupakan sumber protein nabati, karbohidrat kompleks, serat, vitamin B, folasin, tiamin, kalsium, fosfor, dan zat besi.

Tiamin yang terdapat pada kacang merah adalah zat baik untuk membantu reaksi enzymatik pusat produksi energi dan sel otak. Pasalnya, tiamin diperlukan untuk sintesis hormon acetylcholine, neurotransmitter yang penting untuk memori. Kekurangan tiamin menjadi faktor signifikan dalam penurunan fungsi mental (pikun) dan penyebab penyakit Alzheimer.

Jangan lupa untuk mengkonsumsi kacang merah dalam pola makan anda. Satu cangkir penyajian kacang merah mengandung 18,7% dari nilai kebutuhan harian untuk tiamin.

Untuk mendapatkan khasiat yang sempurna dari kacang merah, ada beberapa hal yang perlu dilakukan dalam mengolahnya. Sehabis direndam, buanglah air rendaman kacang merah. Kemudian rebuslah kacang merah dalam panci tertutup selama 3 menit, dan diamkan selama 2 jam agar airnya mengendap.

Gantilah air rendaman itu dengan air yang matang, dan diamkan selama semalam. Esok harinya, kacang merah siap untuk dimasak menjadi makanan yang lezat. Langkah ini perlu dilakukan untuk menghilangkan kemampuan kacang merah memproduksi gas dalam usus yang bisa membuat perut kembung.


Redaktur: Ajeng Ritzki Pitakasari


Sumber : http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/12/04/06/m221c0-kacang-merah-menyehatkan-lho-intip-khasiatnya

7 Makanan Penurun Tekanan Darah Tinggi, Tekanan darah tinggi yang tak terkontrol bisa memicu serangan fatal.

JUM'AT, 30 MARET 2012, 08:02 WIB, Pipiet Tri Noorastuti

VIVAnews - Tekanan darah tinggi atau hipertensi tergolong silent killer, penyakit yang tak menunjukkan gejala kritis hingga serangan fatal terjadi. Kondisi ini biasanya berhubungan penyakit kardiovaskuler seperti gangguan jantung dan stroke.

Jangan remehkan tekanan darah tinggi. Lakukan kebiasaan hidup sehat dengan olahraga teratur dan konsumsi makanan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Berikut di antaranya.

1. Kismis
Studi Louisville Metabolic and Atherosclerosis Research Center baru-baru ini menunjukkan bahwa ngemil kismis tiga kali sehari bermanfaat menurunkan tekanan darah tinggi. Meski mereka belum yakin mekanisme kismis menurunkan tekanan darah, namun mereka memperlihatkan kandungan gizi kismis yang kaya kalium, zat antioksidan, serat, polifenol, dan asam fenolat.

2. Kiwi
Penelitian yang dipresentasikan di pertemuan American Heart Association akhir tahun lalu menunjukkan bahwa konsumsi kiwi setiap hari bermanfaat menurunkan tekanan darah tinggi secara alami. Kandungan lutein kiwi yang memiliki efek antioksidan berperan menurunkan tekanan darah sistolik.

3. Pisang
Studi pada 2005 yang dipublikasikan di jurnal Hypertension menemukan efek penurunan tekanan darah dari makanan yang kaya kandungan potasium, seperti pisang. Hasil penelitian ini telah diperkuat dengan sejumlah studi lanjutan yang menunjukkan manfaat pisang dalam membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

4. Semangka
Tak hanya memberikan efek segar, semangka mengandung sejumlah nutrisi seperti serat, likopen, vitamin A, dan potasium. Studi Florida State University menunjukkan bahwa semangka juga mengandung asam amino L-citrulline/L-arginine, yang memberi efek menurunkan tekanan darah tinggi.

5. Kentang ungu
Penelitian kecil yang dipresentasikan dalam pertemuan American Chemical Society tahun lalu menunjukkan, kentang ungu memiliki efek sama baiknya dengan oatmeal dalam membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Penelitian dilakukan dengan meminta partisipan mengonsumsi kentang ungu selama sebulan tanpa mengupas kulitnya.

6. Tahu
Konsumsi tahu atau produk kedelai lainnya, seperti kacang kedelai, miso, edamame, tempe, dan susu kedelai, berkaitan dengan penurunan tekanan darah. Studi yang dipresentasikan di pertemuan tahunan American College of Cardiology menemukan kandungan isoflavon dalam kedelai yang memainkan peran penting dalam penurunan tekanan darah sistolik.

7. Cokelat
Review studi yang dipublikasikan di jurnal BMC Medicines menunjukkan bahwa kandungan flavanol cokelat berperan memicu pelebaran pembuluh darah, di mana kondisi ini pada gilirannya akan menurunkan tekanan darah. "Flavanol telah terbukti meningkatkan pembentukan nitric oxide endotel, yang mendukung penurunan tekanan darah," kata peneliti dari Universitas Adelaide, Dr Karin Ried. (hp).

Sumber : http://kosmo.vivanews.com/news/read/300349-7-makanan-penurun-tekanan-darah-tinggi

Sejuta Manfaat Buah Pepaya

SELASA, 3 APRIL 2012, 14:58 WIB, Anda Nurlaila

VIVAnews - Dalam berbagai literatur seni kuno, aroma dan tektur buah pepaya seringkali dihubungkan dengan dunia mistis. Tak dapat disangkal buah tropis nan eksotis ini sudah menjadi bagian pengobatan dan perawatan kecantikan sejak dahulu.

Berikut beberapa alasan mengapa Anda harus selalu menyertakan buah pepaya dalam diet harian, seperti dikutip dari Times of India:

1. Pepaya adalah buah rendah kalori dengan gizi tinggi, sangat baik bagi mereka yang berdiet.

2. Kulit pepaya membantu penyembuhan luka di kulit dan cedera.

3. Pepaya kaya akan senyawa anti-inflamasi dan anti-kanker. Mereka yang mengalami osteoporosis, arthritis, dan edema dianjurkan mengonsumsi buah ini secara teratur.

4. Ingin kulit kepala dan rambut yang sehat? Asupan pepaya membantu pertumbuhan rambut dan menghambat munculnya ketombe.

5. Pepaya adalah salah satu solusi detoksifikasi paling ampuh. Makan pepaya segar dalam jumlah cukup dapat membantu menyingkirkan racun-racun dari dalam tubuh.

6. Buah berwarna oranye ini dapat diandalkan untuk membantu mereka yang mengalami sembelit dan gangguan pencernaan.

Jadi, masih enggan mengonsumsi buah pepaya? (art)


Sumber : http://kosmo.vivanews.com/news/read/301515-sejuta-manfaat-buah-pepaya

Sayuran Perpanjang Usia Penderita Kanker

KAMIS, 05 APRIL 2012 | 13:46 WIB

TEMPO.CO, Chicago - Sebuah studi oleh Vanderbilt-Ingram Cancer Center dan Center for Disease Control and Prevention, Shanghai, membuktikan manfaat lain sayuran. Berdasarkan penelitian mereka, penderita kanker payudara yang makan lebih banyak sayuran akan memiliki kelangsungan hidup lebih baik ketimbang mereka yang tak rutin mengonsumsi sayuran.

Hal ini disampaikan Sarah J. Nechuta, Ph.D., MPH, pada pertemuan tahunan The American Association for Cancer Researchdi Chicago, Illinois.

"Penderita kanker payudara dapat mengikuti pedoman umum gizi setiap hari dengan meningkatkan asupan sayuran, seperti dedaunan, kubis, kembang kol, dan brokoli sebagai bagian dari diet yang sehat," kata Nechuta.

Nechuta, Xiao Ou Shu, dan koleganya meneliti peran sayuran dalam kelangsungan hidup penderita kanker payudara yang telah dinyatakan sembuh. Mereka melakukan sebuah studi prospektif terhadap 4.886 penderita kanker payudara di Cina yang didiagnosis dengan stadium 1 hingga 4 dari 2002 sampai 2006.

Setelah disesuaikan dengan demografi, karakteristik klinis, dan faktor gaya hidup, para peneliti mengamati asupan sayuran selama 36 bulan pertama setelah diagnosis kanker payudara dan kaitannya dengan penurunan risiko untuk kematian total, spesifik mortalitas kanker payudara, dan kekambuhan penyakit.

Hasilnya, tingkat kelangsungan hidup penderita kanker yang sembuh dipengaruhi oleh konsumsi sayuran. Perempuan yang makan lebih banyak sayuran, risiko kematian atau kambuhnya kanker menurun.

Wanita yang berada dalam tingkat tertinggi asupan sayuran per hari memiliki 62 persen penurunan risiko kematian total, 62 persen mengurangi risiko kematian kanker payudara, dan 35 persen mengurangi risiko kekambuhan kanker payudara dibandingkan dengan wanita dengan persentase asupan sayurannya pada tingkat terendah.

Nechuta mencatat sayuran yang dimaksud dalam penelitiannya adalah yang biasa dikonsumsi warga Cina. "Umumnya sayuran yang dikonsumsi di Cina adalah lobak, kubis, atau pok coy. Di sisi lain, brokoli dan kol adalah sayuran lebih sering dikonsumsi di Amerika Serikat dan negara Barat lainnya," katanya.

Sayuran mengandung fitokimia yang dikenal sebagai isothiocyanate dan indoles yang memiliki efek perlindungan terhadap beberapa jenis kanker. Nechuta mengatakan tingkat senyawa bioaktif dalam sayuran berperan dalam efek antikanker. Namun, semua tergantung pada jumlah dan jenis sayuran yang dikonsumsi.

TRIP B | SCIENCE DAILY


Sumber : http://www.tempo.co/read/news/2012/04/05/060394980/Sayuran-Perpanjang-Usia-Penderita-Kanker

Translate