Sehat ala Nabi: Kurma



By Republika Newsroom
Jumat, 27 Februari 2009 pukul 11:01:00

Allah Swt telah melebihkan kurma dari buah-buahan yang lain. Allah menyebutkannya dalam Al-Qur’an dalam 20 tempat yang berbeda dengan memakai lafaz pohon kurma; an-Nakhl, an-Nakhiil dan an-Nakhlah. Kurma mendapat tempat istimewa dalam Al-Qur’an dan sebenar-benar perkataan adalah Kalamullah (Al-Qur’an Al-Karim). Allah telah menetapkan bahwasanya pohon kurma ada di bumi, kemudian Allah mengutamakannya dengan menyebutkan ciri-ciri pohon dan buah ini:

Allah berfirman:

“Di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang memiliki kelopak mayang.” (Q.S. Ar-Rahman: 11)
Ibnu Katsir berkata, ”Allah menyebutkan buah kurma ini secara khusus karena kemuliaan dan manfaat yang dikandungnya, baik ketika masih basah maupun ketika telah kering.”

“Dan pohon kurma yang tinggi-tinggi yang mempunyai mayang yang bersusun-susun.” (Q.S. Qaaf: 10)

“Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebun-kebun anggur, tanam-tanaman dan pohon kurma yang bercabang dan tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebagian tanam-tanaman di atas sebagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.” (Q.S. Ar-Ra’du: 4)

Buah kurma mengandung banyak manfaat, di antaranya kurma sangat dianjurkan bagi perempuan yang hamil dan yang akan segera melahirkan. Bahkan Allah memerintahkan Maryam binti ‘Imran untuk memakan buah kurma ini ketika ia sedang nifas.

Dokter Muhammad an-Nasimi dalam kitabnya, ath-Thibb an-Nabawy wal ‘Ilmil Hadis (Pengobatan Ala Nabi dan Ilmu Modern) mengatakan:

“Hikmah dari ayat ini secara kedokteran adalah, perempuan hamil yang akan melahirkan itu sangat membutuhkan makanan dan minuman yang kaya akan unsur gula, hal ini karena banyaknya kontraksi otot-otot rahim ketika akan mengeluarkan jabang bayi, terlebih lagi apabila hal itu membutuhkan waktu yang lama. Kandungan gula dan vitamin B1 sangat membantu untuk mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa sistolennya (kontraksi jantung ketika darah dipompa ke pembuluh nadi). Dan kedua unsur itu banyak terkandung dalam ruthab (kurma basah). Kandungan gula dalam ruthab sangat mudah untuk dicerna dengan cepat oleh tubuh.”

Keajaiban buah kurma dari Anas r.a., beliau berkata, "Rasulullah SAW. berbuka puasa sebelum shalat dengan memakan kurma segar, kalau tidak ada maka dengan kurma kering, dan kalau tidak ada beliau meminum beberapa teguk air." (HR. Abu Daud dan Tirmidzi).
Hal ini karena kurma mengandung semua unsur makanan pokok yang dibutuhkan tubuh, yaitu gula, protein, lemak, mineral, dan vitamin.

Nabi SAW dalam beberapa hadits, menganjuran kita untuk mengkonsumsi tujuh buah kurma. Dan ternyata, tujuh buah kurma ini bila ditimbang ada sekitar 100 gram yang mengandung:

1. Gula = 75,00 gram
2. Serat selulosa = 4,00 gram
3. Air = 22,50 gram
4. Protein = 2,50 gram
5. Lemak = 2,50 gram,
6. Vitamin-vitamin:
Vitamin A = 60 IU
Vitamin B-1 = 0, 08 miligram,
Vitamin B-2 = 0, 05 miligram,
7. Mineral.
Kurma itu penuh asam mineral yang merupakan unsur terpenting sebagai makanan bagi tubuh, berupa:
Potasium = 79 miligram
Tembaga = 21 miligram
Belerang = 65 miligram
Besi = 5 miligram
Magnesium = 65 miligram
Mangan = 2 miligram
Kalsium = 65 miligram
Fosfor = 72 gram

Pada pertengahan kedua abad ke-20, para ahli mengungkapkan adanya asam amino yang lain pada kurma. Dan yang terpenting dalam asam ini adalah glutathione sebagai antioksidan. Ternyata, bagi 100 gram (7 kurma) dapat memberikan lebih dari 350 energi. Jadi, nilai gizi kurma hampir sempurna. Kurma adalah rejeki yang beruntun, datang terus-menerus, tidak terputus sebagai rejeki dari Allah SWT untuk manusia.

Kurma Menurut Tinjauan Medis dan Pengobatan

1. Dalam kurma, ditemukan beberapa bahan kimia yang memengaruhi horman oksitosik, yaitu hormon yang bercampur di dalam peranakan wanita, sehingga dapat membantu percepatan kelahiran, serta dapat mengurangi resiko pendarahan setelah melahirkan. Hormon lain dalam kurma adalah hormon untuk menghambat aktivitas hormon kelenjar gondok (glandula thyreoidea). Bahan yang lain, yaitu hormon pembangkit kelenjar susu, sehingga dapat memperlancar ASI (Air Susu Ibu).
2. Serat selulosa berguna untuk membangkitkan kerja usus, sebagai obat mujarab untuk penyembuhan yang disebabkan kurang makan. Serat ini tidak dapat dicerna oleh alat pencernaan kita, sehingga dapat menjaga tubuh supaya terhindar dari kekurangan makanan dalam perut.
3. Vitamin A diperlukan untuk pemeliharaan epitel selaput lendir, ketajaman penglihatan mata, dan pencegahan terjadinya infeksi. Oleh karena ini lah orang-orang gurun selalu mengkonsumsi kurma untuk memperkuat pendengaran dan memfokuskan penglihatan.
Manfaat lainnya dari vitamin A banyak sekali. Aktivitas kehidupan di dalam tubuh kebanyakan bertumpu pada vitamin-vitamin tersebut. Vitamin bukan lah bahan penguat tubuh, tapi vitamin diperlukan untuk menyempurnakan aktivitas kelenjar getah bening dalam tubuh dengan cara yang lebih baik.
4. Fosfor bersama kalsium diperlukan untuk membentuk tulang dan kesehatan gigi. Fosfor berguna untuk membangun aktivitas kelenjar dan mengembalikan fungsi kelenjar tubuh. Fosfor juga berperan penting sebagai nutrisi otak, sehingga bila dikonsumsi teratur, dalam jangka panjang berefek mencerdaskan otak.
5. Magnesium penting sekali bagi aktivitas kehidupan di dalam tubuh, serta untuk menjaga diri dari penyakit.
6. Besi sangat penting untuk aktivitas pembentukan hemoglobin dan zat darah merah dalam sumsum tulang. Oleh karena itu, ia diperlukan untuk melindungi manusia dari kekurangan darah.
7. Seng, diperlukan untuk mengobati penyakit sensitivitas tubuh.
8. Kurma kering mengandung aspirin (acetylsalicylic acid) alami yang dapat mengurangi rasa sakit (analgesic).
9. Kalium (potassium) signifikan untuk mengatasi kelelahan, membuat organ jantung bekerja lebih optimal, mengaktifkan kontraksi otot, dan berperan dalam pengaturan tekanan darah.taq/berbagai sumber


Sumber : Republika Online - http://www.republika.co.id/berita/34252/Sehat_ala_Nabi_Kurma

Cantik Dengan Minyak Zaitun

By Republika Newsroom
Selasa, 10 Februari 2009 pukul 18:18:00

JAKARTA - Minyak zaitun tentunya sudah tidak asing lagi di telinga kaum wanita. Minyak zaitun atau Olive adalah hasil perasan dari buah zaitun, buah tradisional dari kawasan Mediterania yang sarat khasiat.

Minyak ini dapat digunakan mulai untuk memasak, bahan kosmetik, obat-obatan, dan sabun, dan juga sebagai bahan bakar untuk lampu minyak. Minyak zaitun dianggap sebagai minyak yang sehat karena mengandung lemak tak jenuh yang tinggi (utamanya asam oleik dan polifenol).

Selain diolah menjadi minyak, buah zaitun ini pun diolah dalam berbagai bentuk, ada yang dikeringkan atau dijadikan acar. Namun, seperti yang disinggung tadi, minyak zaitun selama beribu-ribu tahun juga terbukti menjadi salah satu rahasia merawat tubuh. Orang Yunani memanfaatkan daun zaitun sebagai pembersih luka.

Sekarang ini pun minyak zaitun banyak dipergunakan untuk kecantikan, antara lain untuk keindahan rambut, kulit hingga menjaga berat badan. Jika dioleskan ke mahkota kepala, minyak zaitun akan membantu menyuburkan rambut, membuatnya hitam dan lebat. Caranya bisa dicampurkan dengan penggunaan samphoo yang biasa dipakai sehari-hari kemudian bilas hingga bersih.

Campuran minyak zaitun kedalam makanan atau menggosoknya langsung kekulit dapat menjaga kelembapan kulit. Minyak zaitun mengandung vitamin E dan vitamin K yang baik untuk kesehatan kulit. Memakan buah zaitun langsung juga sangat bermanfaat. Kandungan oleic acid dapat mengenyalkan kulit dan melindungi elastisitas kulit dari kerusakan.

Ada resep sederhana bagaimana cantik dengan minyak zaitun. Pertama bersihkan kulit wajah, lalu scrub dengan bahan-bahan alami. Salah satunya campuran garam halus dan jeruk nipis, keduanya merupakan perpaduan pengelupas (exfoliator) yang kuat. Setelah itu bersihkan wajah dengan air suam-suam kuku.

Oleskan minyak zaitun merata dari kulit wajah sampai leher setiap malam, (scrub tak perlu dilakukan tiap malam) sambil melakukan pijatan ringan. Pijatan tersebut berfungsi mengendurkan ketegangan otot wajah setelah Anda lelah beraktifitas. Diamkan selama 10 menit agar meresap, setelah itu bilas hingga bersih.

Untuk tubuh, gunakan setiap kali sehabis mandi ke seluruh permukaan tubuh. Minyak zaitun mudah meresap, sehingga anda tidak perlu khawatir lengket. Dengan menggunakan minya zaitun rutin setiap hari, rambut dan kulit bersinar pun dapat anda miliki./cr1/it


Sumber : Republika Online - http://www.republika.co.id/berita/30737/Cantik_Dengan_Minyak_Zaitun

Manfaat Buah dalam Terapi Holistik


Selasa, 27 Januari 2009 | 15:06 WIB

TERAPI holistik mewajibkan pasien mengasup makanan yang seimbang. Maklum, konsep dasar terapi holistik mengacu pada tata cara hidup yang tak serakah dan sesuai dengan alam.

Wajar saja terapi dengan metode menyeluruh ini mewajibkan pasien menyantap buah saban harinya. Sebab buah mengandung banyak zat yang berguna bagi tubuh. Apel misalnya, mengandung garam mineral, pektin, dan asam oksalik.

Pektin dinyakini mampu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida yang bisa mengganggu fungsi jantung. Adapun alpukat mengandung kalori, lemak baik yang berguna mengurangi kadar kolesterol, dan menjaga kelenturan otot-otot sendi. Sedangkan pisang yang mempunyai daging lembut bisa melapisi dinding-dinding lambung dan usus sehingga dapat menjadi lapisan antiradang di tubuh.

Sementara kolaborasi pepaya dan mangga memiliki kandungan karbohidrat dan enzim yang tinggi. Jus pepaya dan mangga bermanfaat menanggulangi pembengkakan dan peradangan, gangguan pencernaan, dan demam. (Muhamad Fasabeni)


Sumber : Kompas.Com - http://kesehatan.kompas.com/read/xml/2009/01/27/1506011/manfaat.buah.dalam.terapi.holistik

Makanan Lokal Pun Bergizi Tinggi

Jumat, 20 Februari 2009 | 15:35 WIB

BANJARMASIN, JUMAT — Kalangan medis di Banjarmasin, Kalsel, menilai makanan lokal nonterigu memiliki nilai gizi tinggi, dan karena itu pemasyarakatannya perlu digalakkan.

Pernyataan tersebut dilontarkan dr Abimayu, Direktur Rumah Sakit Umum Ulin Banjarmasin, di Banjarmasin, Kamis, menanggapi rencana Pemerintah Provinsi Kalsel untuk menyosialisasikan penggunaan bahan makanan nonterigu, dalam upaya mengurangi ketergantungan warga terhadap bahan makanan impor.

Makanan yang akan disosialisasikan itu adalah makanan berbahan baku umbi-umbian, khususnya ubi jalar. Menurut Abimayu, umbi-umbian yang akan dikembangkan menjadi pangan masyarakat memiliki nilai gizi yang tinggi karena mengandung probiotik yang mampu meningkatkan kekebalan tubuh pemakannya.

Probiotik berdasarkan hasil penelitian dunia medis ternyata mampu menyembuhkan penyakit diare, tetapi mengonsumsi jenis umbi-umbian ini harus terukur lantaran kurang baik bagi penderita diabetes (penyakit gula).

Berdasarkan hasil penelitian, ubi jalar juga mengandung glukosa, walau tidak setinggi beras, tetapi, kalau dikonsumsi berlebihan, juga bisa membahayakan. Demikian dikatakannya.

Namun, ia juga mengatakan, penggunaan bahan umbi-umbian pengganti terigu sangat tepat, selain murah juga mudah diperoleh, apalagi bisa dikembangkan dalam skala besar di Kalsel. Setidaknya, pemakaian bahan makanan yang terbuat dari umbi-umbian akan menghindari penderita kurang gizi di dalam masyarakat.


ABD
Sumber :
- Ant
- Kompas.Com - http://kesehatan.kompas.com/read//xml/2009/02/20/15350286/makanan.lokal.pun.bergizi.tinggi

Alpukat, Mencegah Janin Cacat

Senin, 23 Februari 2009 | 15:19 WIB

Asam folat sebenarnya vitamin B9, bagian dari vitamin B kompleks, jenis vitamin yang larut air. Dengan sifatnya yang larut air, vitamin ini tidak bisa disimpan lama di dalam tubuh karena setelah diambil oleh tubuh lalu dikeluarkan lewat urine. Dengan sifatnya itu, ibu hamil serta ibu yang berniat hamil perlu mengasup asam folat setiap hari. Vitamin ini dapat membantu tubuh dalam memproduksi dan menjaga kesempurnaan DNA (Deoxyribose Nucleic Acid) dan RNA (Ribonucleic acid), bahan genetik tubuh.

Para ahli menganjurkan, ibu hamil sebaiknya mengasup sumber asam folat dari buah-buahan segar atau sayur lalap. Karena sayur yang dimasak 80% kandungan asam folatnya hilang saat proses pemasakan.

Bikin janin sehat

Buah yang paling kaya kandungan asam folatnya adalah alpukat yang sering dijumpai dalam es campur, es teler, dan jus alpukat. Banyak orang takut mengonsumsi buah ini karena beranggapan alpukat sangat tinggi kandungan lemaknya. Memang benar, kandungan lemak dalam alpukat bisa 20-30 kali lebih banyak dibandingkan buah-buahan lain. Namun perlu diketahui, lemak yang terkandung pada alpukat adalah lemak baik. Yakni lemak tak jenuh tunggal yang disebut-sebut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan menaikkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).

Alpukat adalah satu-satunya buah yang mengandung asam lemak tak jenuh tunggal. Bagi ibu hamil yang butuh lemak sebagai penghasil energi, tentunya akan lebih baik bila lemak yang diasup bersifat tak jenuh. Selain itu, alpukat juga buah yang paling kaya asam folat -zat gizi yang bahkan sudah harus dipenuhi oleh ibu yang berniat hamil dan juga ibu hamil sejak baru terbentuk embrio.

Menurut Prof. dr. Joseph Hersh dari Fakultas Kedokteran Universitas Louisville, Kentucky, AS, trimester I merupakan masa pembentukan sistem saraf pusat janin, termasuk otak dan sumsum tulang belakang. Bayi yang kekurangan asam folat bisa menderita gangguan jantung, bibir sumbing, cacat saluran kemih, serta cacat anggota tubuh lainnya. Penelitian pada 1991 juga menemukan hubungan antara asam folat dan cacat lahir. Kekurangan asam folat -yang mempengaruhi pembentukan fungsi otak, saraf, dan sumsum tulang- ternyata dapat berakibat bayi yang dilahirkan cacat.

Seperti pada zat-zat gizi lain, kalau janin tidak memperoleh pasokan asam folat, dia akan mengambilnya dari cadangan sang ibu. Hal ini akan berpengaruh buruk pada kesehatan ibu. Selain anemia, letih, lesu, insomnia (susah tidur), pelupa, depresi, sampai rambut beruban, ibu terancam pula oleh risiko terkena kanker usus besar, payudara, dan pankreas.

Sebuah alpukat mengandung 114 mikrogram asam folat. Jumlah ini cukup memenuhi 30% kebutuhan asam folat ibu hamil. Kebutuhan asam folat yang direkomendasikan bagi ibu hamil setiap harinya sekitar 600 mikrogram, ibu menyusui 500 mikrogram, serta perempuan dewasa 400 mikrogram. Selain asam folat dan lemak, alpukat mengandung serat yang mampu membantu mencegah sembelit yang sering dialami ibu hamil. Sedangkan kadar kalium (bermanfaat untuk menyeimbangkan tekanan darah) pada alpukat 2-3 kali lebih banyak daripada pisang.

Untung saja makanan tradisional Indonesia kaya akan asam folat, semisal sayuran berwarna hijau, buah-buahan berwarna jingga dan merah. Sumber asam folat pada bahan makanan lain adalah susu, pisang, jeruk, brokoli, taoge, dan kacang-kacangan (termasuk tahu, tempe). Nah, kalau kita sering makan karedok, terancam, rujak buah, dan masih banyak lagi, tentunya kebutuhan akan asam folat akan terpenuhi.


Sumber :
- Buku Menu Sehat, edisi Serba-serbi Kehamilan
- Kompas.com - http://perempuan.kompas.com/read/xml/2009/02/23/15193622/alpukat.mencegah.janin.cacat

Alpukat, Mencegah Janin Cacat

Senin, 23 Februari 2009 | 15:19 WIB

Asam folat sebenarnya vitamin B9, bagian dari vitamin B kompleks, jenis vitamin yang larut air. Dengan sifatnya yang larut air, vitamin ini tidak bisa disimpan lama di dalam tubuh karena setelah diambil oleh tubuh lalu dikeluarkan lewat urine. Dengan sifatnya itu, ibu hamil serta ibu yang berniat hamil perlu mengasup asam folat setiap hari. Vitamin ini dapat membantu tubuh dalam memproduksi dan menjaga kesempurnaan DNA (Deoxyribose Nucleic Acid) dan RNA (Ribonucleic acid), bahan genetik tubuh.

Para ahli menganjurkan, ibu hamil sebaiknya mengasup sumber asam folat dari buah-buahan segar atau sayur lalap. Karena sayur yang dimasak 80% kandungan asam folatnya hilang saat proses pemasakan.

Bikin janin sehat

Buah yang paling kaya kandungan asam folatnya adalah alpukat yang sering dijumpai dalam es campur, es teler, dan jus alpukat. Banyak orang takut mengonsumsi buah ini karena beranggapan alpukat sangat tinggi kandungan lemaknya. Memang benar, kandungan lemak dalam alpukat bisa 20-30 kali lebih banyak dibandingkan buah-buahan lain. Namun perlu diketahui, lemak yang terkandung pada alpukat adalah lemak baik. Yakni lemak tak jenuh tunggal yang disebut-sebut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan menaikkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).

Alpukat adalah satu-satunya buah yang mengandung asam lemak tak jenuh tunggal. Bagi ibu hamil yang butuh lemak sebagai penghasil energi, tentunya akan lebih baik bila lemak yang diasup bersifat tak jenuh. Selain itu, alpukat juga buah yang paling kaya asam folat -zat gizi yang bahkan sudah harus dipenuhi oleh ibu yang berniat hamil dan juga ibu hamil sejak baru terbentuk embrio.

Menurut Prof. dr. Joseph Hersh dari Fakultas Kedokteran Universitas Louisville, Kentucky, AS, trimester I merupakan masa pembentukan sistem saraf pusat janin, termasuk otak dan sumsum tulang belakang. Bayi yang kekurangan asam folat bisa menderita gangguan jantung, bibir sumbing, cacat saluran kemih, serta cacat anggota tubuh lainnya. Penelitian pada 1991 juga menemukan hubungan antara asam folat dan cacat lahir. Kekurangan asam folat -yang mempengaruhi pembentukan fungsi otak, saraf, dan sumsum tulang- ternyata dapat berakibat bayi yang dilahirkan cacat.

Seperti pada zat-zat gizi lain, kalau janin tidak memperoleh pasokan asam folat, dia akan mengambilnya dari cadangan sang ibu. Hal ini akan berpengaruh buruk pada kesehatan ibu. Selain anemia, letih, lesu, insomnia (susah tidur), pelupa, depresi, sampai rambut beruban, ibu terancam pula oleh risiko terkena kanker usus besar, payudara, dan pankreas.

Sebuah alpukat mengandung 114 mikrogram asam folat. Jumlah ini cukup memenuhi 30% kebutuhan asam folat ibu hamil. Kebutuhan asam folat yang direkomendasikan bagi ibu hamil setiap harinya sekitar 600 mikrogram, ibu menyusui 500 mikrogram, serta perempuan dewasa 400 mikrogram. Selain asam folat dan lemak, alpukat mengandung serat yang mampu membantu mencegah sembelit yang sering dialami ibu hamil. Sedangkan kadar kalium (bermanfaat untuk menyeimbangkan tekanan darah) pada alpukat 2-3 kali lebih banyak daripada pisang.

Untung saja makanan tradisional Indonesia kaya akan asam folat, semisal sayuran berwarna hijau, buah-buahan berwarna jingga dan merah. Sumber asam folat pada bahan makanan lain adalah susu, pisang, jeruk, brokoli, taoge, dan kacang-kacangan (termasuk tahu, tempe). Nah, kalau kita sering makan karedok, terancam, rujak buah, dan masih banyak lagi, tentunya kebutuhan akan asam folat akan terpenuhi.


Sumber :
- Buku Menu Sehat, edisi Serba-serbi Kehamilan
- Kompas.com - http://perempuan.kompas.com/read/xml/2009/02/23/15193622/alpukat.mencegah.janin.cacat

Asam Jawa, Usir Batuk Demam

By Republika Newsroom
Kamis, 18 Desember 2008 pukul 12:22:00

JAKARTA-- Asam jawa banyak digunakan sebagai bumbu masakan. Tak jarang juga digunakan sebagai bahan minuman yang dapat ditemukan pada penjual jamu. Nyatanya buah berbentuk polong dengan rasa asam itu memang memiliki khasiat yang luar biasa bagi tubuh.

Asam Jawa (Tamarindus indica) merupakan sebuah kultivar daerah tropis. Buah asam per 100 gram mengandung kalori sebesar 239 kal, protein 2,8 gram, lemak 0,6 gram, hidrat arang 62,5 gram, kalsium 74 miligram, fosfor 113 miligram, zat besi 0,6 miligram, vitamin A 30 SI, vitamin B1 0,34 miligram, dan vitamin C 2 milgram. Kulit bijinya mengandung phlobatannin dan bijinya mengandung albuminoid , serta pati.

Manfaat asam Jawa antara lain untuk menyembuhkan asma, menyembuhkan batuk, demam, reumatik (nyeri sendi), nyeri haid, alergi, sariawan dan menurunkan berat badan.

Untuk Anda yang menderita asma, rebuslah dua potong kulit asam jawa dan adas dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring. Minum air rebusan dua kali sehari.

Kemudian untuk batuk kering, gunakan buah asam jawa sebanyak tiga polong dan setengah genggam daun saga. Kedua bahan tersebut direbus dengan empat gelas air hingga tinggal satu gelas, kemudian saring dan diminum dua kali sehari tiap pagi dan sore.

Jika anggota keluarga ada yang demam, jangan terburu-buru memberikan obat kimia. Cobalah dengan rebusan dari satu genggam daun asam jawa dan adas. Saring air rebusan dan minum dua kali sehari, pagi sore.

Untuk sakit perut ada beberapa pilihan resep. Resep pertama, tiga polong buah asam jawa yang sudah masak dicampur dengan kapur sirih dan minyak kayu putih. Dicampur merata dan digunakan sebagai obat gosok terutama pada perut. Jika ingin ramuan minuman, seduh tiga polong buah asam jawa dengan satu potong gula aren.

Bisul juga bisa diobati dengan asam jawa. Daging buah asam matang yang sudah diolah dan warnanya hitam, bukan coklat sebesar telur burung puyuh, direndam dalam 1 gelas air sehingga mengembang, lima iris temulawak yang dicuci dulu sebelum diiris, gula aren untuk pemanis. Semuan dididihkan sehingga airnya tinggal setengah. Diminum satu kali sehari sampai sembuh.

Untuk ditempelkan, ambil asam kawak sebesar telur burung puyuh, sedikit garam dan sedikit minyak dicampur dan dilumatkan. Tempelkan ke bisul.

Gatal pada bekas luka yang sudah kering dapat diobati dengan asam kawak yang dilembapkan dengan air matang bersih , lalu digosokkan ke bekas luka yang gatal. Cara lain, satu sendok makan penuh daun asam, sepotong empu kunyit, dicuci, dilumatkan, ditempel ke bekas luka yang gatal. (berbagai sumber/cr1/ri)


Sumber : Republika Online - http://www.republika.co.id/berita/21105/Asam_Jawa_Usir_Batuk_Demam

Daun Salam, Tekan Kolesterol dan Asam Urat

By Republika Newsroom
Selasa, 30 Desember 2008 pukul 16:11:00

JAKARTA-- Daun salam adalah jenis rempah daun yang biasa digunakan untuk berbagai masakan. Dibalik itu, daun salam juga memiliki khasiat obat yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.

Pohon salam (Syzygium polyanthum) yang biasa tumbuh liar di hutan dan di pegunungan bisa mencapai ketinggian 25 meter dan lebar pohon 1,3 meter itu berkhasiat mengobati diare, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, kencing manis, dan maag. Sementara, buahnya yang berbentuk bulat kecil bisa digunakan untuk mengobati mabuk akibat alkohol.

Kandungan kimia yang dikandung tumbuhan tersebut adalah minyak atsiri, tannin, dan flavonoida. Bagian pohon yang bisa dimanfaatkan sebagai obat adalah daun, kulit batang, akar, dan buah.

Jika Anda atau anggota keluarga mengalami diare, ambil 15 lembar daun salam segar direbus dengan dua gelas air sampai mendidih selama 15 menit. Setelah dingin tambahkan sedikit garam kemudian diminum.

Untuk mengatasi radang lambung, ambil 30 gram daun salam, 30 gram sambiloto kering, dan gula batu secukupnya direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Kemudian airnya diminum untuk dua kali sehari. Lakukan secara teratur.

Air rebusan daun salam juga dapat mengatasi asam urat yang tinggi, 10 lembar daun salam direbus dengan 700 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian airnya diminum selagi hangat. Lalu untuk mengatasi stroke, 10 lembar daun salam dan 50 gram jantung pisang dibuat masakan sesuai selera lalu dimakan.

Bagi penderita kolesterol tinggi, 7 lembar daun salam dan 30 gram daun ceremai direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Kemudian airnya diminum secara teratur. Untuk melancarkan peredaran darah, 7 lembar daun salam dan 30 gram daun dewa segar direbus dengan 700 cc air hingga tersisa 350 cc. Lalu ramuan disaring dan diminum sebanyak dua kali sehari.

Buah salam yang masak dapat mabuk akibat alkohol. Satu genggam buah salam masak ditumbuk sampai halus, peras dan saring. Airnya dapat diminum sekaligus.

Untuk pengobatan luar seperti kudis atau gatal-gatal pada kulit ambil daun dan kulit batang atau akar salam. Cuci bersih lalu giling hingga halus, tambahkan minyak kelapa secukupnya kemudian balurkan pada bagian yang gatal. (cr1/ri)


Sumber : Republika Online - http://www.republika.co.id/berita/23336/Daun_Salam_Tekan_Kolesterol_dan_Asam_Urat

Jambu Biji Bantu Tubuh Lawan Bakteri

By Republika Newsroom
Senin, 05 Januari 2009 pukul 15:54:00

JAKARTA-- Jambu biji atau dikenal juga dengan nama jambu kluthuk semakin populer sebagai salah obat yang membantu penyembuhan demam berdarah. Walaupun khasiatnya belum teruji secara medis, memang tak rugi memberikan jus jambu biji kepada pasien demam sebab buah eksotis itu mengandung vitamin C yang sangat tinggi.

Bahkan kandungan vitamin C didalam jambu biji bisa tiga sampai enam kali lebih tinggi dibanding buah jeruk. Lebih tinggi 10 kali dibandingkan dengan pepaya dan 10 sampai 30 kali dibandingkan dengan pisang.

Vitamin C itu terutama terdapat dalam daging buah yang segar. Bijinya yang sering tidak dikonsumsi pun mengandung vitaimin C seperti daging buahnya.

Dikutip dari depkes.go.id, disebutkan dalam buku Foods that Heal, Foods that Harm, 90 gram buah jambu biji lebih dari cukup memenuhi kebutuhan harian vitamin C pada orang dewasa. Buku itu juga menyebutkan meskipun sudah kehilangan hampir 25 persen vitaminnya karena proses pengolahan, jus jambu biji kemasan kotak masih merupakan sumber vitamin C yang baik.

Berkat kandungan vitamin C dosis tinggi ini, kekebalan tubuh dalam melawan bakteri akan meningkat. Proses penyembuhan luka pun jadi lebih cepat. Di samping itu, tekanan darah juga menjadi lebih baik berkat buah itu terutama karena jambu biji merupakan sumber potassium yang baik.

Buah, daun dan kulit batang pohon jambu biji mengandung tanin, sedang pada bunganya tidak banyak mengandung tanin. Daun jambu biji juga mengandung zat lain kecuali tanin, seperti minyak atsiri, asam ursolat, asam psidiolat, asam kratogolat, asam oleanolat, asam guajaverin dan vitamin.

Kandungan buah jambu biji per 100 gr terdiri dari kalori 49 kal, vitamin A 25 SI, vitamin B1 0,02 mg, vitamin C 87 mg, kalsium 14 mg, hidrat arang 12,2 gram, fosfor 28 mg, besi 1,1 mg, protein 0,9 mg, lemak 0,3 gram dan air 86 gram.

Selain membantu penyembuhan demam berdarah jambu biji dipercaya dapat menjadi obat untuk diabetes mellitus, maag, diare (sakit perut), masuk angin, beser, prolapsisani, sariawan, sakit Kulit dan luka baru.

Untuk memanfaatkan jambu biji untuk membantu pengobatan penyakit berdasarkan beberapa literatur, antara lain:

* Diabetes Mellitus. Ambil 1 buah jambu biji setengah masak. Buah jambu biji dibelah menjadi empat bagian dan direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudiandisaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore
* Maag. Ambil 8 lembar daun jambu biji yang masih segar. Rebus dengan 1,5 liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Diminum 3 kali sehari, pagi, siang dan sore.
* Sakit Perut (diare dan mencret). 5 lembar daun jambu biji, 1 potong akar, kulit dan batangnya. Direbus dengan 1,5 liter air sampaimendidih kemudian disaring untuk diambil airnya. Diminum 2 kali sehari pagi dan sore.
* Sakit Perut atau Diare pada bayi yang masih menyusui. Jambu biji yang masih muda dan garam secukupnya.Cara menggunakan: dikunyah oleh ibu yang menyusui bayi tersebut, airnya ditelan dan ampasnya dibuang.
* Masuk angin. Ambil 10 lembar daun jambu biji yang masih muda, 1 butir cabai merah, 3 mata buah asam, 1 potong gula kelapa, garam secukupnya. Semua bahan tersebut direbus bersamadengan 1 liter air sampai mendidih kemudian disaring untuk diambil airnya. Diminum 2 kali sehari.
* Beser (sering kencing) berlebihan. Sebanyak satu genggam daun jambu biji yang masih muda, 3 sendok bubuk beras yang digoreng tanpa minyak (sangan = Jawa). Kedua bahan tersebut direbus bersama dengan 2,5 elgas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas kemudian disaring. Kemudian diminum tiap 3 jam sekali 3 sendok makan.
* Prolapsisani. Ambil segenggam daun jambu biji, 1 potong kulit batang jambu biji. Rebus bersama dengan 2 gelas air sampaimendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Vara menggunakan: air ramuan tersebut dalam keadaan masih hangat dipakai untuk mengompres selaput lendir poros usus (pusar) pada bayi.
* Sariawan. Bahan: 1 genggam daun jambu biji, 1 potong kulit batang jambu biji. Cara membuat: direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Diminum 2 kali sehari.
* Sakit kulit. Satu genggam daun jambu biji yang masih muda, 7 kuntum bunga jambu biji ditumbuk bersama-sama sampai halus. Gosok bagian kulit yang sakit.
* Obat luka baru. Bahan: 3 pucuk daun jambu biji. Dikunyah sampai lembut. Tempelkan pada bagian tubuh yang luka agar tidak mengelurkan darah terus menerus. (cr1/ri)


Sumber : Republika Online - http://www.republika.co.id/berita/24322/Jambu_Biji_Bantu_Tubuh_Lawan_Bakteri

Jambu Biji Bantu Tubuh Lawan Bakteri

By Republika Newsroom
Senin, 05 Januari 2009 pukul 15:54:00

JAKARTA-- Jambu biji atau dikenal juga dengan nama jambu kluthuk semakin populer sebagai salah obat yang membantu penyembuhan demam berdarah. Walaupun khasiatnya belum teruji secara medis, memang tak rugi memberikan jus jambu biji kepada pasien demam sebab buah eksotis itu mengandung vitamin C yang sangat tinggi.

Bahkan kandungan vitamin C didalam jambu biji bisa tiga sampai enam kali lebih tinggi dibanding buah jeruk. Lebih tinggi 10 kali dibandingkan dengan pepaya dan 10 sampai 30 kali dibandingkan dengan pisang.

Vitamin C itu terutama terdapat dalam daging buah yang segar. Bijinya yang sering tidak dikonsumsi pun mengandung vitaimin C seperti daging buahnya.

Dikutip dari depkes.go.id, disebutkan dalam buku Foods that Heal, Foods that Harm, 90 gram buah jambu biji lebih dari cukup memenuhi kebutuhan harian vitamin C pada orang dewasa. Buku itu juga menyebutkan meskipun sudah kehilangan hampir 25 persen vitaminnya karena proses pengolahan, jus jambu biji kemasan kotak masih merupakan sumber vitamin C yang baik.

Berkat kandungan vitamin C dosis tinggi ini, kekebalan tubuh dalam melawan bakteri akan meningkat. Proses penyembuhan luka pun jadi lebih cepat. Di samping itu, tekanan darah juga menjadi lebih baik berkat buah itu terutama karena jambu biji merupakan sumber potassium yang baik.

Buah, daun dan kulit batang pohon jambu biji mengandung tanin, sedang pada bunganya tidak banyak mengandung tanin. Daun jambu biji juga mengandung zat lain kecuali tanin, seperti minyak atsiri, asam ursolat, asam psidiolat, asam kratogolat, asam oleanolat, asam guajaverin dan vitamin.

Kandungan buah jambu biji per 100 gr terdiri dari kalori 49 kal, vitamin A 25 SI, vitamin B1 0,02 mg, vitamin C 87 mg, kalsium 14 mg, hidrat arang 12,2 gram, fosfor 28 mg, besi 1,1 mg, protein 0,9 mg, lemak 0,3 gram dan air 86 gram.

Selain membantu penyembuhan demam berdarah jambu biji dipercaya dapat menjadi obat untuk diabetes mellitus, maag, diare (sakit perut), masuk angin, beser, prolapsisani, sariawan, sakit Kulit dan luka baru.

Untuk memanfaatkan jambu biji untuk membantu pengobatan penyakit berdasarkan beberapa literatur, antara lain:

* Diabetes Mellitus. Ambil 1 buah jambu biji setengah masak. Buah jambu biji dibelah menjadi empat bagian dan direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudiandisaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore
* Maag. Ambil 8 lembar daun jambu biji yang masih segar. Rebus dengan 1,5 liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Diminum 3 kali sehari, pagi, siang dan sore.
* Sakit Perut (diare dan mencret). 5 lembar daun jambu biji, 1 potong akar, kulit dan batangnya. Direbus dengan 1,5 liter air sampaimendidih kemudian disaring untuk diambil airnya. Diminum 2 kali sehari pagi dan sore.
* Sakit Perut atau Diare pada bayi yang masih menyusui. Jambu biji yang masih muda dan garam secukupnya.Cara menggunakan: dikunyah oleh ibu yang menyusui bayi tersebut, airnya ditelan dan ampasnya dibuang.
* Masuk angin. Ambil 10 lembar daun jambu biji yang masih muda, 1 butir cabai merah, 3 mata buah asam, 1 potong gula kelapa, garam secukupnya. Semua bahan tersebut direbus bersamadengan 1 liter air sampai mendidih kemudian disaring untuk diambil airnya. Diminum 2 kali sehari.
* Beser (sering kencing) berlebihan. Sebanyak satu genggam daun jambu biji yang masih muda, 3 sendok bubuk beras yang digoreng tanpa minyak (sangan = Jawa). Kedua bahan tersebut direbus bersama dengan 2,5 elgas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas kemudian disaring. Kemudian diminum tiap 3 jam sekali 3 sendok makan.
* Prolapsisani. Ambil segenggam daun jambu biji, 1 potong kulit batang jambu biji. Rebus bersama dengan 2 gelas air sampaimendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Vara menggunakan: air ramuan tersebut dalam keadaan masih hangat dipakai untuk mengompres selaput lendir poros usus (pusar) pada bayi.
* Sariawan. Bahan: 1 genggam daun jambu biji, 1 potong kulit batang jambu biji. Cara membuat: direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Diminum 2 kali sehari.
* Sakit kulit. Satu genggam daun jambu biji yang masih muda, 7 kuntum bunga jambu biji ditumbuk bersama-sama sampai halus. Gosok bagian kulit yang sakit.
* Obat luka baru. Bahan: 3 pucuk daun jambu biji. Dikunyah sampai lembut. Tempelkan pada bagian tubuh yang luka agar tidak mengelurkan darah terus menerus. (cr1/ri)


Sumber : Republika Online - http://www.republika.co.id/berita/24322/Jambu_Biji_Bantu_Tubuh_Lawan_Bakteri

Jahe, Pengusir Dingin Berkhasiat

By Republika Newsroom
Rabu, 14 Januari 2009 pukul 12:23:00

JAKARTA-- Udara dingin akibat guyuran hujan berhari-hari, tak lengkap tanpa minuman hangat. Lebih tepat jika Anda memilih minuman yang berkhasiat bagi kesehatan.

Wedang jahe tampaknya menjadi pilihan yang tepat untuk cuaca dingin saat hujan. Selain untuk menghangatkan badan, berbagai penyakit yang menerjang saat musim hujan seperti flu, masuk angin dan sakit kepala hingga mabuk dalam perjalanan bisa dituntaskan dengan jahe. Penyakit-penyakit yang diakibatkan kacaunya kerja jantung juga dapat diobati dengan jahe.

Komponen yang paling utama adalah gingerol yang bersifat antikoagulan, yaitu mencegah penggumpalan darah. Jadi mencegah tersumbatnya pembuluh darah, penyebab utama stroke, dan serangan jantung. Gingerol diperkirakan juga membantu menurunkan kadar kolesterol.

Di balik rasanya yang pedas, jahe mengandung zat-zat yang berguna bagi tubuh manusia. Rasa hangat yang dihasilkan ketika mengonsumsi jahe dapat membantu jantung memompa darah lebih ringan sehingga tekanan darah menjadi turun. Jahe sekurangnya mengandung 19 komponen bio-aktif yang berguna bagi tubuh.

Jahe mengandung dua enzim pencernaan yang penting. Pertama, protease yang berfungsi memecah protein. Kedua, lipase yang berfungsi memecah lemak. Kedua enzim itu membantu tubuh mencerna dan menyerap makanan.

Pengelola Taman Apotik Hidup Taman Mini Indonesia Indah, Titin Khristantina mengatakan Jahe adalah obat paling mujarab untuk masuk angin. "Hampir semua jamu untuk masuk angin atau tolak angin berbahan baku jahe. Rasa hangat setelah minum air jahe dapat membantu tubuh berkeringat dan mengeluarkan angin," katanya di Jakarta beberapa waktu lalu.

Penelitian menunjukkan, jahe sangat efektif menurunkan metoklopamid senyawa penginduksi mual dan muntah. Tak heran kalau banyak orang yang mabuk perjalanan mengemut permen jahe atau minum wedang jahe. Selain itu jahe juga dapat meringankan keran perut saat menstruasi atau kram akibat terlalu banyak mengkonsumsi makanan berlemak.

Jahe mengandung antioksidan yang membantu menetralkan efek merusak yang disebabkan oleh radikal bebas di dalam tubuh. Dengan begitu jahe dapat membantu tubuh melawan pilek dan flu. Jahe juga dipercaya sebagai pereda nyeri dan dapat meredakan nyeri rematik.

* Mencret dan Muntah-muntah.

Jahe secukupnya, bunga dan buah pala secukupnya, jintan putih secukupnya, 1 gelas santan kelapa, 1 sendok teh minyak kayu putih. Semua bahan tersebut ditumbuk halus (dipipis), kemudian dicampur dengan santan kelapa dan minyak kayu putih sampai merata. Cara menggunakan: digunakan sebagai obat gosok

* Batuk.

Ambil 4 cm jahe, 1/2 sdt adas, 4 cm kayu manis, 6 buah cengkeh, 3/4 gelas gula merah iris. jahe dibakar sebentar, lalu dikupas dan dimemarkan. Rebus jahe dan bahan-bahan lain dengan 3 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Angkat ramuan, saring. Minum setelah dingin 3x sehari seukuran 4 sendok makan. Untuk anak-anak usia 6 tahun ke atas, 3x sehari ukuran 2 sendok makan.

* Reumatik dan Encok.

Rimpang jahe secukupnya dibakar, kemudian dicuci bersih dan diparut, selanjutnya ditempelkan pada bagian yang sakit dan dilakukan secara teratur sampai sembuh. (cr1/ri)


Sumber : Republika Online - http://www.republika.co.id/berita/25951/Jahe_Pengusir_Dingin_Berkhasiat

Tiamin Kacang Merah Minimalkan Kepikunan

By Republika Newsroom
Rabu, 11 Februari 2009 pukul 15:46:00

JAKARTA - Sejak dulu konsumsi kacang-kacangan telah dikenal sangat bermanfaat bagi tubuh. Di Indonesia, kacang-kacangan pun menjadi salah satu komoditi bahan pangan yang akrab dalam masyarakat. Jenis kacangan-kacangan yang lekat dengan masyarakat Indonesia antara lain, kacang hijau, kacang merah, dan kacang kedelai. Kacang-kacangan mengandung banyak antioksidan, semakin tinggi kacang yang kita konsumsi, akan semakin banyak juga radikal bebas dalam tubuh yang berhasil dihancurkan.

Salah satu jenis kacang-kacangan yang sangat baik dikonsumsi adalah kacang merah. Kacang merah adalah bahan makanan yang baik untuk menurunkan kolesterol. Selain dapat menurunkan kolesterol, kacang merah juga baik untuk mencegah tingginya gula darah karena memiliki kandungan serat yang tinggi. Dalam 100 gram kacang merah kering, dapat menghasilkan 4 gram serat terdiri dari serat larut dalam air dan serat yang tidak larut air.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Archives of Internal Medicine mengkonfirmasikan bahwa makan makanan tinggi serat, seperti kacang merah, membantu mencegah penyakit jantung. Hampir 10,000 orang Amerika berpartisipasi dalam penelitian ini yang dilakukan selama 19 tahun. Masyarakat yang biasa mengkonsumsi serat 21 gr setiap hari, dapat mengurangi resiko penyakit jantung koroner hingga 12% dan 11% penyakit jantung koroner dibandingkan yang hanya mengkonsumsi serat 5 gr setiap hari.

Selain kandungan seratnya yang kandungan gizi pada kacang merah sangat bagus bagi kesehatan tubuh manusia. Kacang merah kering merupakan sumber protein nabati, karbohidrat kompleks, serat, vitamin B, folasin, tiamin, kalsium, fosfor, dan zat besi.

Tiamin yang terdapat pada kacang merah adalah zat yang baik dalam reaksi enzymatik pusat produksi energi dan sel otak. Hal ini karena thiamin diperlukan untuk sintesis dari acetylcholine, neurotransmitter yang penting penting untuk memori dan kekurangan tiamin menjadi faktor signifikan pada perusakan dalam fungsi mental (pikun) dan penyakit Alzheimer.

Jangan lupa untuk mengkonsumsi kacang merah dalam pola makan anda. Satu cangkir penyajian kacang merah mengandung 18,7% dari nilai kebutuhan harian untuk tiamin.

Untuk mendapatkan khasiat yang sempurna dari kacang merah, ada beberapa hal yang perlu dilakukan dalam mengolahnya. Sehabis direndam, buanglah air rendaman kacang merah. Kemudian rebuslah kacang merah dalam panci tertutup selama 3 menit, dan diamkan selama 2 jam agar airnya mengendap.

Gantilah air rendaman itu dengan air yang matang, dan diamkan selama semalam. Esok harinya, kacang merah siap untuk dimasak menjadi makanan yang lezat. Hal ini perlu dilakukan untuk menghilangkan kemampuan kacang merah memproduksi gas dalam usus yang akan membuat perut terasa kembung./cr1/it


Sumber : Republika Online - http://www.republika.co.id/berita/30944/Tiamin_Kacang_Merah_Minimalkan_Kepikunan

Kismis Si Kecil Yang Berkhasiat

By Republika Newsroom
Senin, 09 Februari 2009 pukul 19:19:00

JAKARTA - Kecil, hitam dan manis, itulah bentuk kismis, alias anggur hitam yang dikeringkan hingga menjadi bulir-bulir kecil. Awalnya kismis pertama kali dibuat dari anggur hitam berasal dari Yunani. Dalam perkembangannya, kismis bisa dibuat dari berbagai jenis anggur hitam.

Sebagai bahan pangan kismis mengandung lemak dan 2 % protein. Kandungan kalorinya mencapai 850 kalori per 454 gram kismis. Ia bisa dimakan langsung atau diolah menjadi berbagai macam kudapan. Untuk camilan sebaiknya jangan terlalu banyak, karena kismis mengandung cukup tinggi gula.

Ternyata kismis tak hanya enak untuk dikudap, atau campuran bahan makanan, ia juga memiliki sejumlah khasiat bagi kesehatan seperti memperlambat proses penuaan, mencegah penggumpalan darah, menghambat pertambahan kolesterol jahat, dan membantu mencegah serangan jantung atau darah tinggi.

Tidak heran karena kismis mengandung hingga 20 jenis zat antioksidan termasuk kuersetin yang terbukti ampuh membantu pencegahan berbagai penyakit. Selain itu, kismis juga mengandung sejumlah besar unsur kalium yang berperan mempertahankan keseimbangan elektrolit dalam sel dan membantu proses kontraksi otot.

Rasa manis yang ada pada kismis merupakan gula alami yang memiliki nilai glikemik cukup tinggi sehingga mudah diserap menjadi gula darah dalam tubuh kita. Namun konsumsi kismis berlebihan pun tidak baik, apalagi untuk penderita diabetes.

Jenis gula yang terkandung didalam kismis adalah fruktosa dan glukosa. Gula ini dikenal dapat meningkatkan daya pemikiran otak, menajamkan memori dan menguatkan daya ingatan karena otak memerlukan gula dalam kuantiti yang berfungsi dengan baik dan kismis dapat menyediakan keperluan gula dalam kuantiti yang banyak dan cepat.

Mengkonsumsi cukup kismis dapat membantu penyerapan kalsium dengan baik karena kismis mengadung Boron, selain itu zat ini juga mencegah terjadinya osteoporosis.

Kismis yang baik dan sehat dikeringkan dengan panas matahari dan tidak dicampur belerang. Ciri-cirinya adalah berwarna lebih hitam pekat, lembab, dan tidak tahan disimpan lama, karena cepat berjamur.

Sangat dianjurkan, meneliti dengan seksama ketika membeli kismis karena kismis yang bermutu baik memiliki ciri-ciri tebal bundar, berisi (berdaging) dan bersih. Kismis yang berwarna merah pada olahan kue dapat menyebabkan terlalu asam dan dapat merusak rasa kue./cr1/it


Sumber : Republika Online - http://www.republika.co.id/berita/30453/Kismis_Si_Kecil_Yang_Berkhasiat

Sukun, Sumber Diet Rendah Kalori Hingga Obat Gigi

By Republika Newsroom
Senin, 16 Februari 2009 pukul 14:06:00

JAKARTA - Sebagai negara tropis Indonesia kaya beraneka tumbuhan termasuk tanaman pangan. Salah satu tanaman pangan yang buahnya dapat dikonsumsi sebagai sumber karbohidrat adalah buah sukun. Padahal di Kepulauan Nusantara sebelum masyarakat mengenal padi, buah sukun sudah dikonsumsi sebagai makanan pokok. Sayangnya sebagian besar masyarakat sekarang ini hanya mengenal olahan sukun seperti sukun goreng, sukun rebus dan keripik sukun.

Jika diolah lebih lanjut menjadi tepung, pemanfaatan buah sukun sebagai bahan makanan dapat lebih bervariatif. Sukun dalam bentuk segar maupun tepung mempunyai nilai gizi utama yang tidak kalah dengan bahan pangan lain. Selain itu, buah sukun juga kaya akan unsur-unsur mineral dan vitamin yang sangat tubuh, yaitu kalsium (Ca), Fosfor (P), Zat besi (Fe), vitamin B1, B2 dan vitamin C.

Buah sukun juga mengandung asam amino esensial yang tidak diproduksi oleh tubuh manusia, seperti
histidine, isoleusin, lysine, methionin, triptophan, dan valin. Jika dibandingkan dengan pangan sumber karbohidrat lainnya, dalam beberapa hal, sukun memiliki keunggulan, yaitu: kandungan protein sukun segar lebih tinggi daripada ubi kayu, begitu pula kandungan karbohidratnya, lebih tinggi dari ubi jalar atau kentang, dan dalam bentuk tepung, nilai gizinya kurang lebih setara dengan beras.

Sukun dapat digunakan sebagai pilihan dalam diet rendah kalori, mengingat kandungan kalori buah sukun lebih rendah dibanding beras, namun memiliki vitamin dan mineral yang lebih lengkap. Selain itu kandungan seratnya yang cukup tinggi baik untuk sistem pencernaan.

Bagian-bagian lain dari tanaman sukun yang telah diketahui sangat bermanfaat bagi manusia adalah biji, bunga dan daunnya. Di Melanesia dan New Guinea bijinya dapat disangrai atau direbus seperti chestnut. Bunganya dapat diramu sebagai obat yakni untuk menyembuhkan sakit gigi dengan cara dipanggang lalu digosokkan pada gusi yang giginya sakit.

Daunnya selain untuk pakan ternak, juga dapat diramu menjadi obat. Di India bagian barat, ramuan
daunnya dipercaya dapat menurunkan tekanan darah dan meringankan asma. Daun yang dihancurkan
diletakkan di lidah untuk mengobati sariawan. Sari perasan daun bahkan digunakan untuk obat tetes telinga.

Selain itu abu daun dapat dimanfaatkan untuk mengobati infeksi kulit. Bubuk dari daun yang dipanggang digunakan untuk mengobati limpa yang membengkak. Getah tanaman digunakan untuk mengobati penyakit kulit. Sedangkan getah yang ditambah air jika diminum dapat mengobati diare./cr1/it


Sumber : Republika Online - http://www.republika.co.id/berita/31816/Sukun_Sumber_Diet_Rendah_Kalori_Hingga_Obat_Gigi

Secuil Kaktus Kandung Anti Oksidan Tinggi


By Republika Newsroom
Kamis, 05 Februari 2009 pukul 15:24:00

Mengejutkan, kaktus kini tak hanya ditemukan di gurun-gurun Amerika atau kebun dan halaman rumah. Mulai dari toko grosir, toko nutrisi, butik khusus, dan gerai-gerai toko bahan alami, kaktus menjadi salah satu produk ternama.

Hanya saja tak sembarang kaktus, melainkan jenis kaktus pir berduri. Kaktus dipetik, dan dipanen karena menjadi populer dalam dunia pengobatan alternatif. Bahkan setiap komponen dari tumbuhan dapat dimanfaatkan meningkatkan vitalitas tubuh

Kaktus pir berduri memiliki bentuk pipih dan gilig (bundar) dengan dua tipe duri dan mereka memproduksi bunga serta buah. Masyarakat Meksiko sudah sejak lama mengobati penyakit dan keluhan ringan dengan kaktus.

Suku-suku India dan Meksiko telah menggunakan kaktus sebagai berbagai bahan makanan, mulai sup, selai, hingga keju. Pasalnya tuntutan iklim membuat pengolahan makanan menyesuaikan semua kebutuhan. Bahkan tak jarang kaktus digunakan seperti lidah buaya, menyembuhkan iritasi atau luka minor pada kulit. Efek anti-peradangan kaktus sangat cepat melawan gigitan serangga, gatal-gatal kemerahan bahkan reaksi alergi.

Apa yang membuat tumbuhan berduri ini berkhasiat? Dalam sebuah penelitian, secuil kaktus ternyata sangat kaya flavonoid. Flavonoid sangat dikenal terutama atas kemampuan antioksidan sehingga disebut "pengubah respon biologi alami". Tak lain zat ini mampu mendukung mengubah reaksi tubuh terhadap alergen dan virus.

Banyak laporan menyatakan jika flavonoid berperan besar melawan karsinogen, dan menciptakan aktivitas anti kanker. Zat ini sendiri banyak dikandung teh hijau, coklat, dan beberapa jenis buah.

Setiap bagian kaktus pir berduri dapat digunakan, dan bagian pipih besar, berwarna hijau berukuran seperti piring oval, memiliki nutrisi berkadar besar. Mineral seperti potasium, kalsium, zat besi, magnesium, banyak ditemukan dalam bagian itu, ditambah beta-caroten (bentuk awal vitami A) dan vitami C. Semua zat yang juga ditemukan dalam bayam--sayuran kerap digunakan untuk diet kesehatan.

Penelitian juga menunjukkan jika kaktus membantu menyembuhkan tubuh dari dalam. Dengan melindungi sistem kekebalan, dan menyingkirkan radikal bebas dalam tubuh, pir berduri ini berpotensi memperlambat penuaan, dan terus-menerus membantu fungis organ bekerja maksimal.

Selain itu, buah kaktus pun teruji efektif menurunkan tekanan darah dan menjaga kadar LDL alias kolesterol jahat pada level rendah serta meminimalkan ancaman jantung kelebihan beban kerja.

Sejak kaktus pir berduri menarik perhatian, para atlet mulai mengonsumsi untuk memperoleh lebih banyak energi. Saat berlatih normal, berlatih pasca cidera dan sakit, menjadi terbantu dengan penyembuhan lebih cepat oleh ekstrak kaktus. Selain rendah lemak, tinggi serat, bernutrisi tinggi, kaktu pir berduri, masuk dalam daftar tertinggi herbal dengan kandungan rendah gula.

Dalam, publikasi terakhir di Journal of Ethnopharmacology and Diabetes Care, bagian pipih kaktus berkontribusi dalam pengobatan efektif terhadap diabetes Tipe II. Riset lain dari Universitas Arizona meneliti kandungan pektin kaktus--ditemukan di bagian buah--ternyata efektif dalam penurunan tingkat kolesterol LDL dan juga ditemukan jika pektin membantu tubuh menyetabilkan kadar glukosa darah, dengan kata lain mencegah atau meminimalkan resiko diabetes. Anda punya kaktus tipe gurun pasir Meksiko di kebun? Coba potong sedikit untuk membuktikan khasiatnya./healtnews/it


Sumber : Republika Online - http://www.republika.co.id/berita/29648/Secuil_Kaktus_Kandung_Anti_Oksidan_Tinggi

Satu Apel Sehari Untuk Si Asma

By Republika Newsroom
Selasa, 03 Februari 2009 pukul 11:13:00

Asma punya banyak pantangan, terutama berkaitan hewan peliharan. Sulit bagi penderita asma memiliki kucing lucu atau, katakanlah kelinci berbulu lembut menggemaskan. Namun hidup bersama asma bukan hanya debat tentang hewan peliharaan, melainkan bagaimana beradaptasi dengan penderitaan yang membatasi kemampuan seseorang bernafas, sekaligus yang mengurangi kualitas hidup penderitanya.

Dari berbagai pengobatan dan terapi, muncul kabar baru menggembirakan. Institut Jantung dan Paru-Paru Nasional London di Imperial College, melakukan penelitian dengan memonitor asupan buah 2.640 anak berusia antara 5 hingga 10 tahun dan mencatat data tersebut.

Anak-anak yang meminum jus apel dari konsentrat buah langsung, sedikitnya sekali sehari, menurunkan resiko nafas berbunyi saat asma hingga 47 persen dibanding anak-anak yang meminum jus apel sekali seminggu atau kurang dari itu.

Berdasar penelitian terdahulu, yang menunjukkan fungsi paru-paru meningkat dengan konsumsi buah tinggi, penelitian apel dan jus apel pun dilakukan pada anak-anak, setelah Imperial College melakukan uji klinis terhadap orang dewasa.

Dalam riset terdahulu, Dr Seif O, menemukan jika memakan lebih banyak apel memiliki hubungan langsung dengan penurunan resiko gejala reaksi asma. " Namun salah jika mengatakan, berdasar data, kami menyarankankan bahwa minum jus apel akan mengurangi resiko asma," ujar Shaheen dalam sebuah wawancara. "Kami hanya menunjukkan keterkaitan, dan kami belum menyajikan bukti nyata jika keterkaitan itu bersifat sebab-akibat," imbuhnya

Ketika memakan apel dibanding meminum apel, tidak memiliki efek langsung pada kinerja paru-paru anak, para peneliti mengatakan, jus kemungkinan memiliki konsentrasi antioksidan lebih tinggi dari buah utuh.

Bukan cuma apel, kajian Institut juga menemukan jika anak-anak yang memakan pisang setiap hari juga memiliki resiko gejala asma cukup rendah dibanding mereka yang mengonsumsi pisang seminggu atau sebulan sekali.

Meski, beberapa studi--yang membuktikan hasil positif dalam penggunaan antioksidan buah--menemukan terutama apel lah yang menurunkan gejala setelah serangan asma. Hanya saja para periset tetap berhati-hati dan mengatakan kajian lebih lanjut untuk membuktikan perlu dilakukan lagi

Penelitian yang sempat diterbitkan dalam Jurnal Pernafasan Eropa itu sebagian digagas oleh orang tua yang mencatat asupan buah anak-anak mereka bersamaan dengan berbagai gejala asma yang muncul serta kekerapan.

Nafas "bersiul", tanda dari paru-paru jika jalan pernafasan terhambat adalah indikasi umum gejala asma, meski tak selalu nafas berbunyi akan menuju kondisi asma.

Pemimpin penelitian terhadap anak-anak, Peter Burney mengatakan apel mungkin membantu, karena menjaga saluran udara pernafasan tetap bersih dengan kandungan kimia dan asam buah. Kandungan itu mencegah peradangan yang mengakibatkan nafas "bersiul", dan juga asma.

Peter sendiri tak cukup yakin keterkaitan pasti antara apel dan penurunan tingkat gejala asma, dan mengatakan riset lebih mendalam perlu dilakukan di masa mendatang. "Penelitian perlu dilakukan untuk mengkonfirmasi efektifitas jus apel dan pisang," ujarnya.

Dalam studi terdahulu, institut juga menyarankan wanita hamil yang mencoba melindungi calon bayi mereka dari asma kelak, untuk mengonsumsi banyak apel. Shaheen menjelaskan, antioksidan buah berfungsi melawan tekanan oksidan merusak terutama polusi udara. Dokter dan periset pun sepakat jika diet kaya antioksidan adalah ide baik.

Lara Endrezi, seorang kolumnis kesehatan di Amerika Serikat menuturkan, saat dewasa ia tak lagi berpikir memiliki hewan, namun mengaku hidupnya jauh lebih baik ketimbang dulu, ketika mulai rutin mengkonsumsi jus apel setiap hari. Ia bahkan sudah jarang pergi ke dokter "Bila saja kami tahu informasi ini sejak dulu, dan pekarangan kami cukup luas, tentu kami sudah memiliki satu pohon apel," ujarnya./healtnews/it


Sumber : Republika Online - http://www.republika.co.id/berita/29150/Satu_Apel_Sehari_Untuk_Si_Asma

Awas! Ganja Tingkatkan Resiko Kanker Testis

By Republika Newsroom
Selasa, 10 Februari 2009 pukul 18:02:00

WASHINGTON -- Peneliti di Amerika Serikat pada sebuah studi mengatakan memakai marijuana alias ganja dapat meningkatkan resiko kanker testis. Bahkan dalam beberapa kasus bisa berkembang menjadi penyakit yang ganas, kata peneliti tersebut.

Penelitian yang melibatkan 369 pria dengan usia 18 sampai 44 tahun dengan kanker testis dan 979 pria, berusia sama tanpa kanker testis menunjukan bahwa pemakai marijuana, memiliki resiko 70 % lebih besar dibandingkan mereka yang tidak memakai.

Resiko makin tinggi pada pria yang menggunakan marijuana lebih dari 10 tahun dan memakainya lebih dari satu kali seminggu atau mulai menggunakannya pada usia 18 tahun, lapor peneliti pada the journal Cancer.

Stephen Schwartz, salah satu peneliti dari the Fred Hutchinson Cancer Research Center di Seattle, mengatakan penelitian ini pertama kalinya dilakukan untuk menguji kemungkinan adanya hubungan antara penggunaan marijuana dan kanker testis.

"Ini adalah penelitian pertama yang menguji masalah ini, tapi masih belum pasti. Untuk itu diperlukan lagi penelitian yang harus dilakukan agar benar-benar dapat diketahui apakah benar menggunakan marijuana berpotensi untuk meningkatkan resiko kanker testis pada pria," ungkap Schwartz pada percakapan di telepon.

Penelitian menemukan, peningkatan resiko tedapat pada kanker terstis nonseminoma. Angkanya mencapai 40% dari keseluruhan kasus dan dapat menjadi lebih berbahaya, kata Schwartz.

Namun para ahli tidak yakin akan penyebab terjadinya kanker testis, yang menyerang pada pria pada usia 20 hingga 30. Penyakit ini lebih terjadi pada pria yang memiliki sejarah turunan kanker testis.

Penyakit ini biasanya merespon baik terapi dan menunjukan dapat bertahan hingga 5 tahun sebanyak 96%, menurut asosiasi kanker amerika serikat.

Peneliti mengatakan, tidak yakin bahwa marijuana dapat meningkatkan resiko kanker testis. Tapi pengguna marijuana kronis dapat beresiko pada sistem reproduksi termasuk pada penurunan kualitas, katanya.

Marijuana atau ganja sendiri kerap dikonsumsi dalam bentuk daun kering yang dikenal dengan sebutan. Ganja dicampurkan bersama tembakau, atau bahkan ganja murni dijadikan rokok. Di Indonesia ganja banyak ditemukan di beberapa pedalaman dan dataran tinggi Aceh. Cara yang lebih baik, sayangi tubuh anda dengan menghindari pemakaian ganja dan segala bentuk narkoba./reuter/cr1/it


Sumber : Republika Online - http://www.republika.co.id/berita/30732/Awas_Ganja_Tingkatkan_Resiko_Kanker_Testis

Kombinasi Teh Hijau dan Lidah Buaya, Kulit Sehat Stres Lenyap

Kamis, 5 Februari 2009 | 19:11 WIB

JAKARTA, KAMIS — Anda yang menginginkan kulit halus, segar, dan sehat dapat memanfaatkan Aloe Vera atau yang kerap kita kenal dengan sebutan lidah buaya. Bahkan manfaat ini dapat dikombinasi dengan manfaat lain yang didapat dari teh hijau yang menurut dr Sonia Wibisono mengandung antioksidan.

"Antioksidan itu bermanfaat mengurangi risiko sakit jantung, kanker, dan memperlancar pencernaan," kata Sonia di Jakarta.

Kombinasi green tea dan Aloe Vera ini juga bisa membantu mengatasi stres. "Stres yang biasanya timbul karena jauhnya jarak antara harapan dan kenyataan bisa berimbas pada fisik. Orang bisa kena masalah jantung, otot, perut atau lambung, psikologis sehingga penampilan tubuh kurang maksimal," kata Sonia.

Namun, jangan lupa mengonsumsi kedua bahan yang bisa didapat dari satu minuman ini tak menjamin Anda akan sehat bila tak diimbangi pola hidup yang sehat, seperti olahraga dan konsumsi makanan sehat. Sonia mengingatkan betapa pentingnya olahraga minimal 15 menit tiap hari agar kita sehat.


Sumber : Kompas - http://kesehatan.kompas.com/read/xml/2009/02/05/19114165/kombinasi.teh.hijau.dan.lidah.buaya.kulit.sehat.stres.lenyap

Main Lumpur Bikin Sehat


Senin, 02/02/2009 13:05 WIB

Amelia Ayu Kinanti - detikhot

Jakarta Jangan lagi larang anak Anda untuk bermain di lumpur tanpa alas kaki. Karena menuru seorang ahli, lumpur bisa menambah sistem kekebalan tubuh.

Selama ini lumpur identik dengan kotor dan sumber penyakit. Diare dan cacingan adalah beberapa penyakit yang disebabkan karena seseorang suka bermain di lumpur tanpa alas kaki.

Namun seorang ahli mikrobiologi, Mary Ruebush menulis dalam sebuah bukunya yang berjudul 'Why Dirt Is Good'. Di buku tersebut, Mary mengungkapkan beberapa manfaat lumpur bagi kesehatan.

Di dalam bukunya yang detikhot kutip dari Fox, Senin (2/2/2009), Mary menjelaskan bahwa lumpur bisa membuat sistem kekebalan tubuh seseorang semakin kuat. Tak hanya itu, lumpur tersebut juga mengajarkan tubuh untuk menolak segala penyakit yang akan datang.

Hal itu dibenarkan oleh Dr. Joel V. Weinstock dari Universitas Boston, serta Dr. David Elliott dari Universitas Iowa, Amerika Serikat. Menurut penelitian yang mereka lakukan, anak-anak yang tumbuh di daerah peternakan dan sering bermain lumpur memiliki sistem kekebalan tubuh empat kali lebih kuat dari anak-anak lain.

Jadi, siap bermain lumpur?
(kee/kee)


Sumber : www.detikhot.com - http://www.detikhot.com/read/2009/02/02/130509/1078061/227/main-lumpur-bikin-sehat

Ingin Punya Bayi Lebih Tinggi? Berjemur Saja!


Rabu, 04/02/2009 15:13 WIB

Amelia Ayu Kinanti - detikhot

Jakarta Ingin punya anak dengan postur tubuh lebih tinggi dan bertulang kuat. Coba berjemur. Menurut penelitian, berjemur saat hamil bisa membuat calon bayi lebih tinggi.

Sebuah penelitian dilakukan oleh peneliti asa Universitas Bristol, Inggris. Mereka membandingkan bayi-bayi yang lahir di Inggris setiap musimnya. Hasil penelitian mereka menunjukkan bahwa bayi yang dikandung di musim panas mempunya struktur tulang lebih kuat dan tinggi.

Salah seorang peneliti, Sally Watson, yang dikutip detikhot dari Telegraph, rabu (4/2/2009) mengungkapkan bahwa sinar ultra violet alami dari mataharilah penyebabnya.

Menurut Sally, harusnya orang-orang tak perlu terlalu khawatir akan kanker kulit akibat sinar matahari. Karena UVA dan UVB dari sinar matahari dapat merangsang produksi vitamin D yang bermanfaat bagi kesehatan tulang.

Dari hasil penelitian, bayi-bayi yang dikandung saat musim panas lebih tinggi beberapa cm dar bayi-bayi yang dikandung di musim minim matahari. Tak hanya itu, saat diperiksa dengan X-ray, tulang mereka lebih kokoh dan kuat.

Jadi jangan takut dengan sinar matahari!
(kee/kee)


Sumber : www.detikhot.com - http://www.detikhot.com/read/2009/02/04/151332/1079480/227/ingin-punya-bayi-lebih-tinggi-berjemur-saja!

Hati-hati Mengkonsumsi Suplemen

Selasa, 03 Februari 2009 | 08:56 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Tak ada secuil kekurangan yang kentara dari fisik Bulan, 13 bulan. Namun, kecemasan sang Bunda membuat bocah yang sering melontarkan senyum manis itu mendapat asupan multivitamin setiap hari. Apalagi di musim hujan seperti ini, Tanti, 28 tahun, begitu khawatir buah hatinya jatuh sakit. Ibu rumah tangga yang tinggal di Bekasi ini membayangkan kepanikan yang harus dialaminya jika kondisi itu terjadi. Maka, ia pun mengambil langkah sedia payung sebelum hujan. Agar tak sakit, bocah itu dicekoki suplemen multivitamin. Apalagi, ia terpesona berbagai iklan produk suplemen multivitamin di layar kaca.

Karena itulah, dr Purnamawati S. Pujiarto, SpAK, MMPed pun meminta para ibu untuk hati-hati. Spesialis anak ini menyebutkan, suplemen itu bermanfaat hanya untuk orang berusia 65 tahun ke atas. Atau orang-orang yang dalam kondisi tertentu, seperti menopause, mengalami gangguan makan, menjalani diet rendah kalori. Juga mereka yang perokok, mengkonsumsi minuman beralkohol, melakukan diet khusus, tengah merancang kehamilan, mempunyai kelainan metabolisme, atau penyerapan makanan dalam tubuh.

Ia mengungkapkan, anak dan perempuan sering kali menjadi korban dari berbagai produk suplemen. Dengan membidik pasar kaum Hawa, di pasar saat ini telah beredar berbagai produk yang bisa mencegah banyak hal, misal penuaan, osteoporosis. Padahal, penggunaan antioksidan--dengan kandungan vitamin A, E, dan lain-lain--secara berlebihan bisa berujung pada kematian.

Dokter yang bertugas di Kemang Medical Care, Jakarta Selatan, ini menyatakan, tak hanya anak-anak yang harus dicermati dari penggunaan suplemen, orang dalam kondisi tertentu pun harus lebih hati-hati. Misalnya, ibu menyusui, ibu hamil, atau menderita penyakit tertentu, seperti hipertensi, penyakit jantung, tiroid, diabetes, memiliki riwayat stroke, glaukoma, pembekuan darah, depresi, penyakit jiwa, epilepsi, parkison, pembesaran prostat, dan transplantasi organ.

Ia pun menyindir sebuah produk yang mengandung kolustrum. "Bayangkan, berapa sapi yang dibutuhkan untuk membuat produk tersebut," ujarnya. Menurut dokter yang biasa disapa Wati ini, vitamin dan mineral memang berperan penting dalam kelangsungan proses kegiatan sel-sel dalam tubuh. "Tapi, hanya dibutuhkan dalam jumlah kecil," ujarnya. Hanya ada beberapa gangguan yang muncul akibat kekurangan vitamin, tapi berlebihan juga bisa berbahaya.

Wati menjelaskan, kelebihan vitamin yang larut dalam air--vitamin B dan C--dapat membuat beban kerja ginjal berlebihan sehingga fungsinya terganggu atau menyebabkan penumpukan dan muncullah batu ginjal. Sedangkan kelebihan vitamin larut lemak--vitamin A, D, E, dan K--bisa membebani hati yang bisa memicu gangguan fungsi hati, problem pembekuan darah, serta keracunan vitamin.

Bayangkan bila kondisi tersebut harus dihadapi anak-anak akibat ia dijejali suplemen terus-menerus. Padahal, saat ini banyak ibu yang ingin anaknya doyan makan sehingga ia membeli suplemen khusus pendongkrak nafsu makan. Padahal, kata Wati, suplemen sejenis itu belum terbukti efektif meningkatkan nafsu makan. "Dalam dunia kedokteran, belum ada yang namanya perangsang nafsu makan," ia menegaskan. Lagi pula, suplemen bukan obat yang harus menjalani uji klinis sehingga kita tidak tahu persis efektivitas dan keamanannya.

Mayoritas ibu pun ingin anaknya memiliki daya tahan super sehingga membeli suplemen khusus yang diiklankan mempunyai kemampuan menaikkan kekebalan tubuh. Wati dengan tegas menyebutkan, tidak ada obat untuk sistem imun. "Kalau tidak, kan sudah digunakan buat (penanganan) HIV," ujarnya. Hal senada juga diungkapkan spesial anak dr Zakiudin Munasir dalam kesempatan berbeda.

Zaki menyebutkan, sistem kekebalan tidak bisa diatur dengan satu hal. Walhasil, anak itu tidak perlu diberi asupan untuk meningkatkan daya tahan tubuh karena yang penting ialah asupan bergizi dan seimbang. Kekebalan, seperti halnya organ tubuh lain, memerlukan modal untuk bekerja. Nah, sajian bernutrisi lengkap dan seimbanglah yang bisa mendongkrak sistem kerjanya. Wati pun menyarankan para ibu untuk menyediakan bahan-bahan makanan yang kaya vitamin dan berbagai zat yang berguna seperti tubuh, seperti serat, protein dan fitokimia. Ingat pula hasil penelitian American Academy Pediatrics (AAP) yang menyebutkan pemberian suplemen vitamin terlalu dini, justru dapat meningkatkan risiko timbulnya alergi dan asma pada anak. Walhasil, maunya anak selamat, malahan jadi menderita. Bukankah orang tua juga yang merana?

RITA



Sumber : Tempointeraktif - http://www.tempointeraktif.com/hg/kesehatan/2009/02/03/brk,20090203-158114,id.html

Agar Tak Sakit Bila Kehujanan

Senin, 02 Februari 2009 | 15:32 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Musim penyakit tampaknya melanda keluarga Agus, 27 tahun. Tak hanya dia yang terserang flu berat disertai batuk, tapi juga Hanifah, 33 tahun, sang istri, serta kedua anak mereka, Rasyid (7) dan Dafa (5). Terakhir, Dafa malah demam tinggi. Beruntung, mereka bisa pulih satu minggu kemudian.

Peristiwa ini terjadi di pengujung 2008. Diduga, Aguslah biang kerok penularan penyakit itu. Soalnya, dialah yang pertama terserang. Karyawan di sebuah perusahaan penerbitan itu menduga, penyebabnya adalah dia kehujanan saat pulang kantor.

Kondisi badannya itu tak begitu dihiraukannya. Ia sibuk bekerja, sampai tak ingat untuk minum obat ataupun vitamin. Kontak fisik dan berkomunikasi dengan anak dan istri menyebabkan penyakit itu menyebar ke seluruh anggota keluarganya.

Demam, infeksi saluran pernapasan seperti flu dan batuk, serta diare, menurut ahli gizi dari Universitas Indonesia, Saptawati Bardosono, merupakan penyakit yang sering muncul saat musim hujan.

Sebenarnya, berbagai penyakit itu bisa dicegah asalkan asupan kalori dan protein dalam tubuh kita tercukupi. Asupan kalori bisa didapatkan dari makanan pokok dan minyak atau lemak. Contohnya, nasi dan lauk pauk yang digoreng.

"Untuk itu, perlu pengaturan pola makan yang teratur. Sarapan, makan siang, dan makan malam," kata dokter yang biasa dipanggil Tati ini kepada Tempo, Kamis lalu.

Sedangkan asupan protein dibutuhkan tubuh agar dapat membentuk faktor pertahanan untuk melawan virus ataupun kuman penyebab penyakit. Selain itu, untuk cepat memulihkan dan mengganti sel tubuh yang rusak akibat serangan virus atau kuman.

Protein dari makanan dapat diperoleh dengan mengkonsumsi tempe, tahu, ikan, telur, ayam, ataupun daging serta susu. Ikan laut, yang mengandung asam lemak omega-3, juga yang berfungsi sebagai antiperadangan.

Selain itu, menurut Tati, mengkonsumsi banyak sayur dan buah-buahan juga bisa mencegah penyakit. Sayur dan buah banyak mengandung vitamin dan mineral yang berfungsi sebagai antioksidan. "Terutama sayur dan buah-buahan yang berwarna jingga," ujar Tati.

Buah-buahan dan sayuran berwarna jingga mengandung betakaroten, sejenis karotenoid. Fungsinya menghambat penuaan sel-sel di dalam tubuh. Selain itu, di dalam tubuh sebagian betakaroten berubah menjadi vitamin A, yang akan memacu sistem kekebalan tubuh.

Contoh buah berwarna jingga adalah melon jingga, pepaya, mangga, apricot, dan jeruk. Sedangkan sayuran: wortel, ubi jalar merah, labu kuning, dan wortel. Selain itu, bayam yang berwarna hijau juga mengandung betakaroten.

Sesaat setelah terkena air hujan, menurut Tati, tubuh perlu diberi penghangat. Salah satu caranya adalah mengkonsumsi makanan atau minuman hangat. Misalnya sup atau sayur hangat, susu hangat, sekoteng, air jahe, bandrek, atau bajigur.

Jahe, misalnya, bermanfaat membantu tubuh melawan pilek dan flu. Sebab, jahe mengandung antioksidan yang membantu menetralkan efek merusak yang disebabkan oleh radikal bebas di dalam tubuh.

Selain itu, jahe mengandung zat-zat yang berguna bagi tubuh manusia. Ia akan merangsang pelepasan hormon adrenalin dan memperlebar pembuluh darah, sehingga darah mengalir lebih cepat dan lancar dan kerja jantung dalam memompa darah lebih ringan.

Anak-anak yang terkena air hujan harus segera dimandikan dengan air hangat untuk menghilangkan kotoran air hujan dan untuk menghangatkan badan. Setelah itu, kenakan baju hangat dan siapkan makanan dan minuman hangat, misalnya susu cokelat.

Pasalnya, selain memberikan asupan 25 persen kalsium, kandungan glukosa dan protein dalam susu cokelat bisa meningkatkan kembali stamina anak.

ERWIN DARIYANTO


Sumber : Tempointeraktif.com - http://www.tempointeraktif.com/hg/kesehatan/2009/02/02/brk,20090202-158000,id.html

Translate