Sayangi Organ-organ Penting Anda

umat, 19 Desember 2008 | 09:05 WIB

Rasa sayang itu harus dijaga karena kesehatan Anda ditentukan oleh kinerja organ-organ penting ini:

1. Otak
- Hal penting yang harus diperhatikan adalah menjaga suplai darah ke otak.
- Penting untuk mengontrol tekanan darah, kolesterol, dan gula darah.
- Jangan merokok dan hindari alkohol berlebihan.
- Diet yang cocok adalah makanan kaya lemak tak jenuh, asam lemak omega 3, dan sayuran kaya antioksidan.
- Jangan lupa mengasah otak dengan mempelajari keterampilan dan hobi baru.

2. Mata
- Periksalah mata teratur, khususnya jika sudah berusia 40 tahun ke atas serta diet seimbang yang kaya sayuran berwarna merah dan oranye.
- Jangan lupa kenakan sunglasses ketika berada di luar ruangan dan matahari bersinar terik. Konsumsi suplemen zinc guna membantu mengatasi degenerasi pada mata ketika usia bertambah.

3. Jantung
- Olahraga adalah cara paling efektif melindungi kesehatan jantung. Jangan merokok atau minum alkohol.
- Jaga berat badan dan ikuti pola makan gizi seimbang. Rajin periksa kolesterol dan tekanan darah jika ada riwayat penyakit jantung dalam keluarga.

4. Kandung kemih
- Minum 6-8 gelas air putih setiap hari.
- Jangan paksakan ke belakang jika tak ingin dan jangan menahan buang air kecil.
- Usahakan jangan mengalami sembelit karena ini akan merusak kandung kemih.

5. Hati
- Kita tak pernah tahu kesehatan organ hati sampai organ ini rusak berat. Jaga kesehatannya dengan menghindari minum alkohol berlebihan dan melindungi diri dari infeksi hepatitis B dan C.
- Hindari perlemakan hati dengan menjaga kenormalan berat badan.

6. Kulit
- Rokok akan mempercepat timbulnya kerutan di wajah.
- Untuk usia 40-50 tahun, mandi air panas dua kali sehari akan memperkering kulit.

7. Paru-paru
- Ada penelitian yang membuktikan bahwa gizi yang baik pada masa kanak-kanak baik untuk kesehatan paru. Jadi, biasakan anak makan sayur dan buah yang kaya antioksidan dan serat.
- Jangan lupa konsumsi juga minyak ikan.
- Hindari asap rokok sejak anak-anak karena paparan asap rokok sejak dini akan memperkecil saluran napas dan meningkatkan risiko terkena penyakit pernapasan.

8. Ginjal
- Penelitian terakhir membuktikan bahwa minum banyak air bagus untuk kesehatan ginjal.
- Pola makan gizi seimbang, rajin olahraga, menjaga berat badan normal, dan tidak merokok juga baik untuk kesehatan ginjal.
- Jika menderita diabetes, penting untuk rajin mengontrol gula darah.
- Kendalikan pula tekanan darah agar tetap normal. @

DIY


Sumber : Kompas - http://www.kompas.com/read/xml/2008/12/19/09054468/sayangi.organ-organ.penting.anda

Jalan Kaki Jinakkan 9 Penyakit

Kamis, 11 Desember 2008 | 09:21 WIB

STUDI dalam beberapa tahun terakhir semakin mengukuhkan bahwa berjalan tergopoh-gopoh dan bukan jalan santai memang memberi banyak manfaat bagi kesehatan kita. Inilah sembilan manfaat yang dapat diperoleh dari aktivitas jalan kaki

(1) Serangan Jantung. Pertama-tama tentu menekan risiko serangan jantung. Kita tahu otot jantung membutuhkan aliran darah lebih deras (dari pembuluh koroner yang memberinya makan) agar bugar dan berfungsi normal memompakan darah tanpa henti. Untuk itu, otot jantung membutuhkan aliran darah yang lebih deras dan lancar. Berjalan kaki tergopoh-gopoh memperderas aliran darah ke dalam koroner jantung. Dengan demikian kecukupan oksigen otot jantung terpenuhi dan otot jantung terjaga untuk bisa tetap cukup berdegup.

Bukan hanya itu. Kelenturan pembuluh darah arteri tubuh yang terlatih menguncup dan mengembang akan terbantu oleh mengejangnya otot-otot tubuh yang berada di sekitar dinding pembuluh darah sewaktu melakukan kegiatan berjalan kaki tergopoh-gopoh itu. Hasil akhirnya, tekanan darah cenderung menjadi lebih rendah, perlengketan antarsel darah yang bisa berakibat gumpalan bekuan darah penyumbat pembuluh juga akan berkurang.

Lebih dari itu, kolesterol baik (HDL) yang bekerja sebagai spons penyerap kolesterol jahat (LDL) akan meningkat dengan berjalan kaki tergopoh-gopoh. Tidak banyak cara di luar obat yang dapat meningkatkan kadar HDL selain dengan bergerak badan. Berjalan kaki tergopoh-gopoh tercatat mampu menurunkan risiko serangan jantung menjadi tinggal separuhnya.

(2). Stroke. Kendati manfaat berjalan kaki tergopoh-gopoh terhadap stroke pengaruhnya belum senyata terhadap serangan jantung koroner, beberapa studi menunjukkan hasil yang menggembirakan. Tengok saja bukti alami nenek-moyang kita yang lebih banyak melakukan kegiatan berjalan kaki setiap hari, kasus stroke zaman dulu tidak sebanyak sekarang. Salah satu studi terhadap 70 ribu perawat (Harvard School of Public Health) yang dalam bekerja tercatat melakukan kegiatan berjalan kaki sebanyak 20 jam dalam seminggu, risiko mereka terserang stroke menurun duapertiga.

(3). Berat badan stabil. Ternyata dengan membiasakan berjalan kaki rutin, laju metabolisme tubuh ditingkatkan. Selain sejumlah kalori terbuang oleh aktivitas berjalan kaki, kelebihan kalori yang mungkin ada akan terbakar oleh meningkatnya metabolisme tubuh, sehingga kenaikan berat badan tidak terjadi.

(4). Menurunkan berat badan. Ya, selain berat badan dipertahankan stabil, mereka yang mulai kelebihan berat badan, bisa diturunkan dengan melakukan kegiatan berjalan kaki tergopoh-gopoh itu secara rutin. Kelebihan gajih di bawah kulit akan dibakar bila rajin melakukan kegiatan berjalan kaki cukup laju paling kurang satu jam.

(5). Mencegah kencing manis. Ya, dengan membiasakan berjalan kaki melaju sekitar 6 km per jam, waktu tempuh sekitar 50 menit, ternyata dapat menunda atau mencegah berkembangnya diabetes Tipe 2, khususnya pada mereka yang bertubuh gemuk (National Institute of Diabetes and Gigesive & Kidney Diseases).

Sebagaimana kita tahu bahwa kasus diabetes yang bisa diatasi tanpa perlu minum obat, bisa dilakukan dengan memilih gerak badan rutin berkala. Selama gula darah bisa terkontrol hanya dengan cara bergerak badan (brisk walking), obat tidak diperlukan. Itu berarti bahwa berjalan kaki tergopoh-gopoh sama manfaatnya dengan obat antidiabetes.

(6). Mencegah osteoporosis. Betul. Dengan gerak badan dan berjalan kaki cepat, bukan saja otot-otot badan yang diperkokoh, melainkan tulang-belulang juga. Untuk metabolisme kalsium, bergerak badan diperlukan juga, selain butuh paparan cahaya matahari pagi. Tak cukup ekstra kalsium dan vitamin D saja untuk mencegah atau memperlambat proses osteoporosis. Tubuh juga membutuhkan gerak badan dan memerlukan waktu paling kurang 15 menit terpapar matahari pagi agar terbebas dari ancaman osteoporosis.

Mereka yang melakukan gerak badan sejak muda, dan cukup mengonsumsi kalsium, sampai usia 70 tahun diperkirakan masih bisa terbebas dari ancaman pengeroposan tulang.

(7). Meredakan encok lutut. Lebih sepertiga orang usia lanjut di Amerika mengalami encok lutut (osteoarthiris). Dengan membiasakan diri berjalan kaki cepat atau memilih berjalan di dalam kolam renang, keluhan nyeri encok lutut bisa mereda. Untuk mereka yang mengidap encok lutut, kegiatan berjalan kaki perlu dilakukan berselang-seling, tidak setiap hari. Tujuannya untuk memberi kesempatan kepada sendi untuk memulihkan diri.

Satu hal yang perlu diingat bagi pengidap encok tungkai atau kaki: jangan keliru memilih sepatu olahraga. Kita tahu, dengan semakin bertambahnya usia, ruang sendi semakin sempit, lapisan rawan sendi kian menipis, dan cairan ruang sendi sudah susut. Kondisi sendi yang sudah seperti itu perlu dijaga dan dilindungi agar tidak mengalami goncangan yang berat oleh beban bobot tubuh, terlebih pada yang gemuk.

Bila bantalan (sol) sepatu olahraganya kurang empuk, sepatu gagal berperan sebagai peredam goncangan (shock absorber). Itu berarti sendi tetap mengalami beban goncangan berat selama berjalan, apalagi bila berlari atau melompat. Hal ini yang memperburuk kondisi sendi, lalu mencetuskan serangan nyeri sendi atau menimbulkan penyakit sendi pada mereka yang berisiko terkena gangguan sendi.

Munculnya nyeri sendi sehabis melakukan kegiatan berjalan kaki, bisa jadi lantaran keliru memilih jenis sepatu olahraga. Sepatu bermerek menentukan kualitas bantalannya, selain kesesuaian anatomi kaki. Kebiasaan berjalan kaki tanpa alas kaki, bahkan di dalam rumah sekalipun, bisa memperburuk kondisi sendi-sendi tungkai dan kaki, akibat beban dan goncangan yang harus dipikul oleh sendi.

(8) Depresi. Ternyata bergerak badan dengan berjalan kaki cepat juga membantu pasien dengan status depresi. Berjalan kaki tergopoh-gopoh bisa menggantikan obat antidepresan yang harus diminum rutin. Studi ihwal terbebas dari depresi dengan berjalan kaki sudah dikerjakan lebih 10 tahun.

(9). Kanker juga dapat dibatalkan muncul bila kita rajin berjalan kaki, setidaknya jenis kanker usus besar (colorectal carcinoma). Kita tahu, bergerak badan ikut melancarkan peristaltik usus, sehingga buang air besar lebih tertib. Kanker usus dicetuskan pula oleh tertahannya tinja lebih lama di saluran pencernaan. Studi lain juga menyebutkan peran berjalan kaki terhadap kemungkinan penurunan risiko terkena kanker payudara.

Dr. Handrawan Nadesul


Sumber : Kompas - http://www.kompas.com/read/xml/2008/12/11/09210661/jalan.kaki.jinakkan.9.penyakit

Serba Alami untuk Pertolongan Pertama

Senin, 22 Desember 2008 | 16:31 WIB

Untuk mengatasi masalah kesehatan, obat kimia tak harus selalu menjadi pilihan utama. Berikut adalah beberapa bahan alami yang dapat dipertimbangkan sebagai upaya pertolongan pertama mengatasi sejumlah gangguan kesehatan.

1. Nyeri otot atau persendian
Coba: Jahe
Jahe mengandung gingerol yang bersifat antioksidan atau pelindung tubuh dari radikal bebas dan menekan produksi senyawa penyebab pembengkakan. Studi di Odense University, Denmark membuktikan bahwa 75 persen pasien artritis dan nyeri otot mengalami perbaikan dari nyeri dan pembengkakan setelah mendapat asupan jahe.
Dosis: sepertiga sendok teh jahe bubuk atau satu sendok teh jahe segar dalam minuman atau makanan tiga kali sehari.

2. Migrain
Coba: Ikan laut dalam
Peneliti dari Brown University, AS, mendapatkan bahwa ikan laut dalam kaya akan asam lemak omega 3 yang menghambat produksi prostaglandin dalam tubuh. Prostaglandin adalah hormon seperti zat kimia yang terkait dengan serangan migrain.

3. Napas bau
Coba: Teh hitam
Studi dari University of Illinois, AS, menemukan bahwa senyawa polifenol dalam teh hitam menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut.

4. Tekanan darah tinggi
Coba: Seledri
Seledri mengandung 3-n-butyl phthalide, komponen yang tak hanya memberi rasa dan bau khusus pada seledri, tetapi juga mengurangi tekanan darah tinggi. Para peneliti dari University of Chicago, AS, membuktikan bahwa makan seledri setiap hari dapat menurunkan tekanan darah sampai 12 persen.
Dosis: empat batang seledri setiap hari untuk mendapatkan efeknya.

5. Kekebalan tubuh rendah
Coba: Ginseng
Ginseng dapat meningkatkan kemampuan tubuh dalam menghalau demam dan flu. Para peneliti dari University of Milan, Italia, memberi 100 mg tablet ginseng pada sekelompok orang sebelum memberi suntikan antiflu. Hanya 15 persen orang yang kena flu.

Diyah Triarsari


Sumber : Kompas - http://www.kompas.com/read/xml/2008/12/22/16314441/Serba.Alami.untuk.Pertolongan.Pertama

Teh Cegah Kanker Indung Telur


Minggu, 30/11/2008 09:29 WIB

Eka Septia - detikFood

Jakarta - Apakah Anda termasuk penggemar teh? Selalu minum dua cangkir teh tiap pagi? Anda bisa berlega hati karena ternyata teh hitam memiliki khasiat mencegah tumbuhnya sel kanker indung telur pada wanita. Coba saja simak hasil riset terakhir ini!

Tim peneliti di Swedia menyimpulkan bahwa mengkonsumsi teh dapat mengurangi resiko berkembangnya penyakit kanker indung telur. Penelitian di Karolinska Institute menemukan fakta jika mengkonsumsi dua cangkir teh sehari mampu mengurangi resiko terkena kanker hingga 50%. Karena teh mangandung antioksidan yang dapat menghambat berkembangnya sel kanker dalam tubuh.

Para tim peneliti ini melakukan survei pada 60000 wanita, dan ternyata 301 di antaranya memiliki resiko menderita kanker indung telur. The Archives of International Medicine Study menginginkan diadakannya penelitian lebih lanjut. Karena beberapa ahli di Inggris masih belum menemukan fakta tentang kebenarannya.

Penelitian yang dilakukan sebelumnya telah membuktikan teh membantu mencegah penyebaran ataupun mengurangi resiko timbulnya berbagai jenis kanker serta mendorong meningkatkan kemampuan daya ingat.

Prof. Tim Key, peneliti penyakit kanker di Inggris mengatakan tidak ada fakta yang jelas tentang pengaruh diet terhadap penyakit kanker. Tetapi studi yang dilakukan di Swedia dalah yang pertama yang secara khusus meneliti keterhubungan antara mengkonsumsi teh dengan resiko kanker indung telur.

Setiap tahunnya sekitar 6900 wanita di Inggris didiagnosa menderita penyakit kanker indung telur dengan tingklat kematian 4600 orang wanita setiap tahunnya. Kanker indung telur ini juga menjadi penyebab kematian nomer 4 terbesar di Inggris.

Para peneliti mengamati sekitar 61057 wanita usia 40 hingga 76 mengenai kebiasaan makan dan minum mereka mulai tahun 1987 hingga 1990. Para wanita ini terus dipantau sampai dengan Desember 2004 untuk melihat apakah mereka terserang kanker atau tidak.

Hasil riset membuktikan bahwa sekitar 68% wanita tersebut mengkonsumsi teh, khususnya teh hitam setidaknya sebulan sekali. Selama masa penelitian tersebut sekitar 301 wanita didiagnosa menderita penyakit kanker indung telur. Dan para peneliti ini juga melihat sekitar 46% resiko terkena kanker indung telur pun menurun terhadap wanita yang mengkonsumsi 2 cangkir teh atau lebih perharinya jika dibandingkan dengan mereka yang tidak mengkonsumsinya.

Wanita yang meminum secangkir teh setiap harinya, dapat terhindar dari resiko terkena kanker indung telur hingga 24%, sedangkan mereka yang mengkonsumsi kurang dari secangkir perharinya menurun hingga 18%.

Ketua Tim Peneliti, Susanna Larsson mengatakan bahwa mereka tidak menemukan keterkaitan antara mengkonsumsi kopi dengan resiko terkena kanker indung telur, tetapi penelitian lebih lanjut pun akan dilakukan.

"Penelitian yang didapat dari sekumpulan wanita Swedia menyatakan bahwa mengkonsumsi teh dapat mengurangi resiko terkena kanker indung telur. Karena data yang menyangkut masalah ini masih jarang, sehingga penelitian kami masih perlu ditindak lanjuti lebih jauh," jelas Susanna seperti dilansir BBC News..

Prof. Tim Key, professor Epidemiologi di pusat penelitian kanker di Inggris mengatakan ,"Resiko terkena kanker indung telur sangat kuat kaitannya dengan faktor hormonal- resiko akan menurun seiring dengan jumlah anak yang dimiliki, dan resiko juga akan menurun seiring dengan lamanya wanita t mengkonsumsi pil KB oral.

"Selama masih belum ada fakta-fakta yang jelas tentang keterhubungan antara penyakit kanker dengan mengkonsumsi teh, dan juga hasil yang jelas, tidak bisa langsung disimpulkan kalau mengkonsumsi teh dapat terhindar dari kanker indung telur," ujar Tim Key kembali.

Jadi tak ada salahnya jika mulai sekarang Anda minum 2 cangkir teh tiap hari. Antioksidan teh bisa memperlambat tumbuhnya sel kanker dan membuat kulit lebih sehat dan kencang!

( dev / Odi )


Sumber : Detik.com - http://food.detik.com/read/2008/11/30/092932/1045288/294/teh-cegah-kanker-indung-telur

Brokoli untuk Kesehatan Payudara


Jumat, 28 November 2008 | 10:20 WIB

Peneliti di John Hopkins University di Baltimore, AS, menemukan penyedia anti kanker yang baru. Dalam penelitiannya, mereka menemukan bahwa tunas brokoli yang masih muda memiliki zat antikanker yang disebut sulforaphane glucosinolate (SGS). Ini sangat berguna untuk mencegah kanker pada payudara dan usus besar kita.

Zat SGS yang dikandung brokoli muda ini 50 kali lebih kuat ketimbang yang dikandung brokoli yang sudah matang. Konsumsi SGS seperti yang terkandung dalam brokoli ini cukup penting mengingat kanker adalah penyakit yang tumbuh pelahan. Jika pun terdiagnosa, biasanya sudah dalam tahap yang cukup berbahaya.



Sumber : Kompas - http://www.kompas.com/read/xml/2008/11/28/10204816/brokoli.untuk.kesehatan.payudara

Kopi Cegah Kanker Rahim


Selasa, 25 November 2008 | 16:10 WIB

Berapa cangkir kopi yang Anda minum dalam sehari? Berapa pun itu, kabar ini baik buat Anda para penggemar kopi. Penelitian Pusat Kanker Nasional Jepang bekerjasama dengan Kementrian Kesehatan Jepang menemukan bahwa perempuan yang memiliki kebiasaan minum kopi berisiko kecil terkena penyakit kanker rahim.

Dalam penelitian tersebut, perempuan yang minum kopi lebih dari tiga cangkir sehari berisiko 60% lebih kecil mengidap kanker rahim dibandingkan mereka yang meminum kopi kurang dari dua kali seminggu. Ini dikarenakan kopi dapat menekan kadar insulin, sehingga mengurani risiko kanker rahim.

Erma Dwi Kusumastuti


Sumber : Kompas - http://www.kompas.com/read/xml/2008/11/25/16102953/kopi.cegah.kanker.rahim.

Minumlah Air Putih pada Pagi Hari

Kamis, 27 November 2008 | 09:23 WIB

Di Jepang sedang tren minum air putih dingin saat perut kosong untuk mencegah berbagai penyakit. Dipercaya, air putih dapat menyembuhkan berbagai penyakit, seperti sakit kepala, sakit badan, arthritis, asma, dan detak jantung cepat.

Kalau Anda mau mengikuti cara mereka, minumlah air putih begitu bangun pagi sebelum menggosok gigi sebanyak empat gelas. Kalau tidak sanggup, bertahap mulai dua gelas dulu. Baru Anda mandi dan menyikat gigi. Jangan makan apa pun selama 45 menit berikutnya. Air putih dipercaya memadatkan minyak dan memperlambat pencernaan.


Erika

Sumber : Kompas - http://www.kompas.com/read/xml/2008/11/27/09235014/minumlah.air.putih.pada.pagi.hari.

Buah Beri untuk Suara Anda

Jumat, 28 November 2008 | 16:09 WIB

Buah ini bukan menyebabkan suara Anda jadi keras atau merdu. Melainkan menjaga tenggorokan Anda agar terhindar dari kanker. Kandungan antioksidan dan vitamin C pada buah ini begitu tinggi sehingga mampu melindungi tenggorokan dari zat kimia yang mungkin terbawa dalam makanan kita sehari-hari.

Buah beri seperti raspberry, blackberry, stroberi hingga bluberi tentu lebih segar. Namun, jika sedang tak musim, nikmati saja buah frozen-nya. Bisa sebagai campuran untuk sereal, yoghurt atau low fat ice cream.


Sumber : Kompas - http://www.kompas.com/read/xml/2008/11/28/16092520/buah.beri.untuk.suara.anda

Translate