By Republika Newsroom
Senin, 23 Februari 2009 pukul 16:14:00
JAKARTA - Jika anda penggemar kue spekuk pasti sulit lupa dengan aroma dan rasa kayu manis yang kuat. Ternyata kayu manis tak hanya enak sebagai bumbu makanan. Kayu manis, alias Cinnamon dalam Bahasa Inggris, atau Dalchini menurut orang India, Twak dalam Bahasa Sansekerta dan Tajj di lidah Gujarat memiliki banyak kegunaan untuk kesehatan.
Kayu manis yang merupakan anggota ordo Laurales, keluarga tumbuhan Luraceae ini efektif digunakan sebagai pengurang rasa sakit dan juga meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh. Oleh orang India, kayu manis sering digunakan untuk menyetimulasi sistem saraf pada tubuh.
Aromanya yang khas dan rasa yang kuat membuat kayu manis bekerja merangsang selera dan memperbaiki kerja pencernaan. Tak hanya itu orang India kuno dan masyarakat Indonesia tradisional ada yang memanfatkan untuk mendorong kerja liver menjadi lebih baik.
Kayu manis juga cocok untuk pengobatan efektif TBC karena kandungan asam sinemiknya. Beberapa sendok teh bubuk kayu manis dalam makanan dipercaya pula baik untuk ginjal dan sistem saluran kencing. Seperti melati, kayu manis dapat berfungsi sebagai agen afrodisiak.
Dalam sejumlah penelitian, kulit kayu manus mengandung minyak sebesar 0,5 persen hingga 1 persen, di mana terdapat kandungan 50 hingga 60 persen cinnamaldehyde dan eugenol sebesar 60 hingga 75 persen. Ketika pertama kali diambil dari batang pohon kayu manis berwarna oranye dan berubah menjadi merah ketika disimpan lama.
Daunnya pun mengandung minyak beraroma tajam seperti cengkeh. Sementara kulit akar memili minyak dengan aroma serupa kapur barus. Sementara bunganya memiliki 33 persen minyak. Tumbuhan ini memiliki kandungan asam utama dikenal sebagai asam sinemik yang berperan besar bagi tubuh.
Penggunaan kayu manis sering kali dalam dua bentuk, pertama minyak. Minyak kayu manis yang dioleskan di permukaan kulit sakit akan segera mengurangi rasa sakit. Begitu pula bila dioleskan di gusi yang sakit maka segera meredakan nyeri luar biasa yang kera menyertai sakit gigi. Kayu manis memang terkenal kemampuannya menghilangkan rasa sakit. Tak heran beberapa resep tradisional untuk mengurangi nyeri haid selalu memasukkan kayu manis sebagai daftar bahan.
Minyak kayu manis akan membantu sirkulasi darah pada tubuh yang diolesi. Bahkan minyak kayu manis cukup ampuh mengatasi gigitan kalajengking karena mengurangi efek racun bisa.
Bentuk kedua dalam bubuk. Bubuk sering kali dicampur dengan minuman untuk menerapi masalah pernafasan, karena berefek memancing dahak keluar. Mengonsumsi kayu manis membantu mengurangi infeksi dalam tubuh. Saat demam, efek pereda sakit dalam kayu manis pun dapat berfungsi menurunkan panas tubuh dengan efektif./ayushveda/itz
Sumber : Republika Online - http://www.republika.co.id/berita/33276/Kayu_Manis_Manjur_Redakan_Nyeri
Kayu Manis Manjur Redakan Nyeri
By Republika Newsroom
Senin, 23 Februari 2009 pukul 16:14:00
JAKARTA - Jika anda penggemar kue spekuk pasti sulit lupa dengan aroma dan rasa kayu manis yang kuat. Ternyata kayu manis tak hanya enak sebagai bumbu makanan. Kayu manis, alias Cinnamon dalam Bahasa Inggris, atau Dalchini menurut orang India, Twak dalam Bahasa Sansekerta dan Tajj di lidah Gujarat memiliki banyak kegunaan untuk kesehatan.
Kayu manis yang merupakan anggota ordo Laurales, keluarga tumbuhan Luraceae ini efektif digunakan sebagai pengurang rasa sakit dan juga meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh. Oleh orang India, kayu manis sering digunakan untuk menyetimulasi sistem saraf pada tubuh.
Aromanya yang khas dan rasa yang kuat membuat kayu manis bekerja merangsang selera dan memperbaiki kerja pencernaan. Tak hanya itu orang India kuno dan masyarakat Indonesia tradisional ada yang memanfatkan untuk mendorong kerja liver menjadi lebih baik.
Kayu manis juga cocok untuk pengobatan efektif TBC karena kandungan asam sinemiknya. Beberapa sendok teh bubuk kayu manis dalam makanan dipercaya pula baik untuk ginjal dan sistem saluran kencing. Seperti melati, kayu manis dapat berfungsi sebagai agen afrodisiak.
Dalam sejumlah penelitian, kulit kayu manus mengandung minyak sebesar 0,5 persen hingga 1 persen, di mana terdapat kandungan 50 hingga 60 persen cinnamaldehyde dan eugenol sebesar 60 hingga 75 persen. Ketika pertama kali diambil dari batang pohon kayu manis berwarna oranye dan berubah menjadi merah ketika disimpan lama.
Daunnya pun mengandung minyak beraroma tajam seperti cengkeh. Sementara kulit akar memili minyak dengan aroma serupa kapur barus. Sementara bunganya memiliki 33 persen minyak. Tumbuhan ini memiliki kandungan asam utama dikenal sebagai asam sinemik yang berperan besar bagi tubuh.
Penggunaan kayu manis sering kali dalam dua bentuk, pertama minyak. Minyak kayu manis yang dioleskan di permukaan kulit sakit akan segera mengurangi rasa sakit. Begitu pula bila dioleskan di gusi yang sakit maka segera meredakan nyeri luar biasa yang kera menyertai sakit gigi. Kayu manis memang terkenal kemampuannya menghilangkan rasa sakit. Tak heran beberapa resep tradisional untuk mengurangi nyeri haid selalu memasukkan kayu manis sebagai daftar bahan.
Minyak kayu manis akan membantu sirkulasi darah pada tubuh yang diolesi. Bahkan minyak kayu manis cukup ampuh mengatasi gigitan kalajengking karena mengurangi efek racun bisa.
Bentuk kedua dalam bubuk. Bubuk sering kali dicampur dengan minuman untuk menerapi masalah pernafasan, karena berefek memancing dahak keluar. Mengonsumsi kayu manis membantu mengurangi infeksi dalam tubuh. Saat demam, efek pereda sakit dalam kayu manis pun dapat berfungsi menurunkan panas tubuh dengan efektif./ayushveda/itz
Sumber : Republika Online - http://www.republika.co.id/berita/33276/Kayu_Manis_Manjur_Redakan_Nyeri
Senin, 23 Februari 2009 pukul 16:14:00
JAKARTA - Jika anda penggemar kue spekuk pasti sulit lupa dengan aroma dan rasa kayu manis yang kuat. Ternyata kayu manis tak hanya enak sebagai bumbu makanan. Kayu manis, alias Cinnamon dalam Bahasa Inggris, atau Dalchini menurut orang India, Twak dalam Bahasa Sansekerta dan Tajj di lidah Gujarat memiliki banyak kegunaan untuk kesehatan.
Kayu manis yang merupakan anggota ordo Laurales, keluarga tumbuhan Luraceae ini efektif digunakan sebagai pengurang rasa sakit dan juga meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh. Oleh orang India, kayu manis sering digunakan untuk menyetimulasi sistem saraf pada tubuh.
Aromanya yang khas dan rasa yang kuat membuat kayu manis bekerja merangsang selera dan memperbaiki kerja pencernaan. Tak hanya itu orang India kuno dan masyarakat Indonesia tradisional ada yang memanfatkan untuk mendorong kerja liver menjadi lebih baik.
Kayu manis juga cocok untuk pengobatan efektif TBC karena kandungan asam sinemiknya. Beberapa sendok teh bubuk kayu manis dalam makanan dipercaya pula baik untuk ginjal dan sistem saluran kencing. Seperti melati, kayu manis dapat berfungsi sebagai agen afrodisiak.
Dalam sejumlah penelitian, kulit kayu manus mengandung minyak sebesar 0,5 persen hingga 1 persen, di mana terdapat kandungan 50 hingga 60 persen cinnamaldehyde dan eugenol sebesar 60 hingga 75 persen. Ketika pertama kali diambil dari batang pohon kayu manis berwarna oranye dan berubah menjadi merah ketika disimpan lama.
Daunnya pun mengandung minyak beraroma tajam seperti cengkeh. Sementara kulit akar memili minyak dengan aroma serupa kapur barus. Sementara bunganya memiliki 33 persen minyak. Tumbuhan ini memiliki kandungan asam utama dikenal sebagai asam sinemik yang berperan besar bagi tubuh.
Penggunaan kayu manis sering kali dalam dua bentuk, pertama minyak. Minyak kayu manis yang dioleskan di permukaan kulit sakit akan segera mengurangi rasa sakit. Begitu pula bila dioleskan di gusi yang sakit maka segera meredakan nyeri luar biasa yang kera menyertai sakit gigi. Kayu manis memang terkenal kemampuannya menghilangkan rasa sakit. Tak heran beberapa resep tradisional untuk mengurangi nyeri haid selalu memasukkan kayu manis sebagai daftar bahan.
Minyak kayu manis akan membantu sirkulasi darah pada tubuh yang diolesi. Bahkan minyak kayu manis cukup ampuh mengatasi gigitan kalajengking karena mengurangi efek racun bisa.
Bentuk kedua dalam bubuk. Bubuk sering kali dicampur dengan minuman untuk menerapi masalah pernafasan, karena berefek memancing dahak keluar. Mengonsumsi kayu manis membantu mengurangi infeksi dalam tubuh. Saat demam, efek pereda sakit dalam kayu manis pun dapat berfungsi menurunkan panas tubuh dengan efektif./ayushveda/itz
Sumber : Republika Online - http://www.republika.co.id/berita/33276/Kayu_Manis_Manjur_Redakan_Nyeri
Tomat, Si Merah Pencegah Kanker
By Republika Newsroom
Selasa, 17 Februari 2009 pukul 15:33:00
JAKARTA - Siapapun pasti mengenal Tomat, tapi tahukan anda bila tomat pun bermacam bentuk. Pertama tomat buah, berwarna merah, berdaging tebal, dengan biji berair dan mudah didapat di pasar tradisional Indonesia sekali pun.
Sementara yang berukuran lebih kecil dan biasanya berwarna oranye kehijauan dan hijau bila belum matang, dikenal sebagal tomat sayur karena kerap digunakan dalam masakan. Selain itu ada juga yang berukuran kecil sebesar kelereng disebut tomat ceri. Jenis tomat ini juga digunakan untuk campuran membuat sambal atau dalam hidangan salad.
Tomat tak hanya sedap untuk masakan, tapi juga berkhasiat untuk kesehatan. Studi yang dimuat di Journal of the National Cancer Institute menguatkan bahwa mengkonsumsi tomat dalam jumlah cukup dapat menurunkan resiko kanker, meski tidak semua jenis kanker. Dari 72 penelitian yang dilakukan, 57 menyatakan terdapat keterkaitan konsumsi tomat dengan penurunan resiko kanker, demikian menurut keterangan Dr. Edward Giovannucci dari Harvard Medical School.
"Data yang ada hampir semua mengaitkan konsumsi tomat dengan kanker prostat, paru-paru dan sistem pencernaan," ungkap Giovannucci. Penemuannya juga menunjukan bahwa konsumsi tomat dapat menurunkan resiko kanker lain seperti pankreas, usus besar, payudara dan leher rahim.
"Sangat baik mengkonsumsi tomat sebagai pola makan sehat, seperti konsumsi buah atau sayuran lainnya," ungkap Dr Moshe Shike direktur Cancer Prevention and Wellness Program, Cancer Center, New York, kolega Giovannuci.
Giovannucci sendiri melakukan penelitian mengenai tomat dalam bentuk apapun, baik mentah, saus, pasta, sup atau salad. Khasiat ditemukan dalam semua olahan tersebut, penelitian juga menyimpulkan bahwa kandungan manfaat tomat tidak terganggu dengan pemasakan dan pengolahan.
Hanya saja, terkadang tomat dicampur dengan lemak dan gula yang tidak baik bagi kesehatan jika dikonsumsi terlalu banyak. seperti tomat segar dikonsumsi bersamaan dengan keju. Sumber lemak tinggi itulah yang harus dikurangi.
Namun jika dibandingkan dari semua jenisnya tomat, yang paling baik dikonsumsi adalah tomat merah atau tomat buah. Tomat berwarna merah mengandung vitamin C dan vitamin A lima kali lebih banyak dibandingkan dengan tomat sayur. Semakin matang tomat, semakin kaya kandungan vitaminnya. Zat-zat dalam tomat saat dimasak dengan sayuran lain pun tidak hilang malah menghancurkan Radikal Bebas dalam masakan.
Selain vitamin C pigmen merah pada tomat juga mempunyai nilai lebih. Semakin merah tomat semakin banyak mengandung lycopene, nama zat antioksidan yang dapat menghancurkan radikal bebas dalam tubuh akibat rokok, polusi dan sinar ultraviolet. Kandungan lycopene inilah yang berkhasiat membantu mencegah kerusakan sel--pemicu kanker leher rahim, kanker prostat, kanker perut dan kanker pankreas.
Berbeda dengan sayuran lain yang lebih bermanfaat jika dikonsumsi segar atau bahka mentah, ternyata tomat lebih baik dicampur dengan masakan atau dihancurkan sebelum dikonsumsi. Para peneliti menemukan lycopene yang dikeluarkan pada tomat tersebut lebih banyak dibandingkan bila langsung dimakan tanpa diolah dahulu. Sayangnya, meskipun kandungan lycopennya berlimpah, pasta tomat dan saus tomat yang dijual dipasaran sudah banyak dibubuhi zat aditif seperti pewarna atau pengawet sintetis.
Sangat dianjurkan membuat saus atau pasta tomat sendiri sehingga kandungan bermanfaat tomat tidak tercemari dengan zat-zat berbahaya yang justru memicu rusaknya sel-sel tubuh./cr1/itz
Fakta dibalik Tomat
1. Rasa asam buah tomat berasal dari asam malik dan asam sitrat
2. Buah tomat menstimulir keluarnya enzim pencernaan, terutama yang berasal dari pankreas. Guna meningkatkan kerja saluran cerna, minum jus tomat setiap hari sebelum makan
3. Jus tomat berkasiat tonik bagi penderita yang sedang sakit maupun pada fase penyembuhan.
4. Pengobatan tradisional Cina membuktikan, tomat mempunyai khasiat pereda demam (antiseptik) dan penawar racun (detoksikan)
5. Tomat olahan seperti direbus, saus tomat, dan pasta membuat likopen lebih mudah diserap sehingga lebih berkhasiat untuk mencegah kenker prostat dan penyakit jantung.
6. Waspada bagi orang yang sensitf terhadap tomat, sebab bisa timbul alergi di saluran cerna akibat kandungan saponin, solanin, dan histamin.
Sumber : Republika Online - http://www.republika.co.id/berita/32039/Tomat_Si_Merah_Pencegah_Kanker
Selasa, 17 Februari 2009 pukul 15:33:00
JAKARTA - Siapapun pasti mengenal Tomat, tapi tahukan anda bila tomat pun bermacam bentuk. Pertama tomat buah, berwarna merah, berdaging tebal, dengan biji berair dan mudah didapat di pasar tradisional Indonesia sekali pun.
Sementara yang berukuran lebih kecil dan biasanya berwarna oranye kehijauan dan hijau bila belum matang, dikenal sebagal tomat sayur karena kerap digunakan dalam masakan. Selain itu ada juga yang berukuran kecil sebesar kelereng disebut tomat ceri. Jenis tomat ini juga digunakan untuk campuran membuat sambal atau dalam hidangan salad.
Tomat tak hanya sedap untuk masakan, tapi juga berkhasiat untuk kesehatan. Studi yang dimuat di Journal of the National Cancer Institute menguatkan bahwa mengkonsumsi tomat dalam jumlah cukup dapat menurunkan resiko kanker, meski tidak semua jenis kanker. Dari 72 penelitian yang dilakukan, 57 menyatakan terdapat keterkaitan konsumsi tomat dengan penurunan resiko kanker, demikian menurut keterangan Dr. Edward Giovannucci dari Harvard Medical School.
"Data yang ada hampir semua mengaitkan konsumsi tomat dengan kanker prostat, paru-paru dan sistem pencernaan," ungkap Giovannucci. Penemuannya juga menunjukan bahwa konsumsi tomat dapat menurunkan resiko kanker lain seperti pankreas, usus besar, payudara dan leher rahim.
"Sangat baik mengkonsumsi tomat sebagai pola makan sehat, seperti konsumsi buah atau sayuran lainnya," ungkap Dr Moshe Shike direktur Cancer Prevention and Wellness Program, Cancer Center, New York, kolega Giovannuci.
Giovannucci sendiri melakukan penelitian mengenai tomat dalam bentuk apapun, baik mentah, saus, pasta, sup atau salad. Khasiat ditemukan dalam semua olahan tersebut, penelitian juga menyimpulkan bahwa kandungan manfaat tomat tidak terganggu dengan pemasakan dan pengolahan.
Hanya saja, terkadang tomat dicampur dengan lemak dan gula yang tidak baik bagi kesehatan jika dikonsumsi terlalu banyak. seperti tomat segar dikonsumsi bersamaan dengan keju. Sumber lemak tinggi itulah yang harus dikurangi.
Namun jika dibandingkan dari semua jenisnya tomat, yang paling baik dikonsumsi adalah tomat merah atau tomat buah. Tomat berwarna merah mengandung vitamin C dan vitamin A lima kali lebih banyak dibandingkan dengan tomat sayur. Semakin matang tomat, semakin kaya kandungan vitaminnya. Zat-zat dalam tomat saat dimasak dengan sayuran lain pun tidak hilang malah menghancurkan Radikal Bebas dalam masakan.
Selain vitamin C pigmen merah pada tomat juga mempunyai nilai lebih. Semakin merah tomat semakin banyak mengandung lycopene, nama zat antioksidan yang dapat menghancurkan radikal bebas dalam tubuh akibat rokok, polusi dan sinar ultraviolet. Kandungan lycopene inilah yang berkhasiat membantu mencegah kerusakan sel--pemicu kanker leher rahim, kanker prostat, kanker perut dan kanker pankreas.
Berbeda dengan sayuran lain yang lebih bermanfaat jika dikonsumsi segar atau bahka mentah, ternyata tomat lebih baik dicampur dengan masakan atau dihancurkan sebelum dikonsumsi. Para peneliti menemukan lycopene yang dikeluarkan pada tomat tersebut lebih banyak dibandingkan bila langsung dimakan tanpa diolah dahulu. Sayangnya, meskipun kandungan lycopennya berlimpah, pasta tomat dan saus tomat yang dijual dipasaran sudah banyak dibubuhi zat aditif seperti pewarna atau pengawet sintetis.
Sangat dianjurkan membuat saus atau pasta tomat sendiri sehingga kandungan bermanfaat tomat tidak tercemari dengan zat-zat berbahaya yang justru memicu rusaknya sel-sel tubuh./cr1/itz
Fakta dibalik Tomat
1. Rasa asam buah tomat berasal dari asam malik dan asam sitrat
2. Buah tomat menstimulir keluarnya enzim pencernaan, terutama yang berasal dari pankreas. Guna meningkatkan kerja saluran cerna, minum jus tomat setiap hari sebelum makan
3. Jus tomat berkasiat tonik bagi penderita yang sedang sakit maupun pada fase penyembuhan.
4. Pengobatan tradisional Cina membuktikan, tomat mempunyai khasiat pereda demam (antiseptik) dan penawar racun (detoksikan)
5. Tomat olahan seperti direbus, saus tomat, dan pasta membuat likopen lebih mudah diserap sehingga lebih berkhasiat untuk mencegah kenker prostat dan penyakit jantung.
6. Waspada bagi orang yang sensitf terhadap tomat, sebab bisa timbul alergi di saluran cerna akibat kandungan saponin, solanin, dan histamin.
Sumber : Republika Online - http://www.republika.co.id/berita/32039/Tomat_Si_Merah_Pencegah_Kanker
Lawan Kanker Hati Dengan Kulit Apel
By Republika Newsroom
Jumat, 27 Februari 2009 pukul 17:28:00
JAKARTA - Mengkonsumsi satu apel setiap hari sudah terbukti menjadikan tubuhsehat. Namun itu tak berlaku jika anda memakan apel dengan mengupas kulitnya terlebih dahulu. Sebaiknya, buanglah kebiasaan tersebut karena anda akan kehilangan zat quercetin yang berpotensi melawan kanker dan penyakit hati.
Kulit apel memiliki aktivitas antioksidan dan bioaktivitas yang lebih tinggi dari pada buah apel karena mengandung antisoksidan yaitu quercetin. Vitamin C yang terdapat pada daging buah apel hanya mempunyai aktivitas antioksidan 1, sedangkan quercetin mempunyai aktivitas antioksidan hingga 4,7 kali.
Tentunya zat gizi yang terkandung dalam satu butir buah apel bukan hanya itu. Kemampuan apel sebagai pencegah penyakit juga terletak pada kandungan karoten dan pektinnya. Karoten memiliki aktivitas sebagai vitamin A dan juga antioksidan yang berguna untuk menangkal serangan radikal bebas penyebab berbagai penyakit degeneratif seperti kanker dan diabet melitus.
Sedangkan pektin merupakan satu tipe serat pangan yang bersifat larut dalam air. Karena merupakan serat yang berbentuk gel, pektin dapat memperbaiki otot pencernaan dan mendorong sisa makanan pada saluran pembuangan.
Pektin juga dikenal sebagai antikolesterol karena dapat mengikat asam empedu yang merupakan hasil akhir metabolisme kolesterol. Makin banyak asam empedu yang berikatan dengan pektin dan terbuang ke luar tubuh maka makin banyak kolesterol yang termetabolisme.
Selain itu pektin juga dapat menyerap kelebihan air dalam usus, memperlunak feses, serta mengikat dan menghilangkan racun dari usus. Konsumsi apel secara teratur juga dapat menjaga keseimbangan gula darah serta menurunkan tekanan kolesterol darah.
Semua zat-zat yang dikandung apel selain yang tersebut diatas juga mempunyai khasiat mencegah pembentukan tumor usus dan mencegah serangan tumor. Zat gizi tersebut tentunya tidak hanya terkandung di daging buah saja tapi juga kulitnya. Dengan demikian mengkonsumsi apel dengan kulit lebih baik dibandingkan tanpa kulit.
Namun beberapa apel impor biasanya dilapisi lilin dengan tujuan menghambat laju proses pembusukan. Karena lebih baik dimakan beserta kulitnya perlu upaya untuk menghilanhkan lapisan lilin tersebut dengan cara mencelupkan apel ke dalam air hangat agar lapisan lilin mencair kemudian digosok hingga bersih dan kering.
Saat membeli apel pun harus diperhatikan kondisi buah. Pilihlah apel yang kulitnya mengkilap, ujung buah bekas kelopak tampak merenggang dan bila dijentikan dengan jari akan terdengar suara nyaring.
Kandungan zat gizi dalam 100 gram buah apel adalah 58 kkal energi, 4 g lemak, 3 g protein, 14,9 karbohidrat, 900 IU vitamin A, 7 mg tiamin, r mg riboflavin, 2 mg niacin, 5 mg vitamin C, 0,04 mg vitamin B, 6 mg kalsium, 3 mg zat besi, 10 mg fosfor dan 130 mg potasium./cr1/itz
Sumber : Republika Online - http://www.republika.co.id/berita/34351/Lawan_Kanker_Hati_Dengan_Kulit_Apel
Jumat, 27 Februari 2009 pukul 17:28:00
JAKARTA - Mengkonsumsi satu apel setiap hari sudah terbukti menjadikan tubuhsehat. Namun itu tak berlaku jika anda memakan apel dengan mengupas kulitnya terlebih dahulu. Sebaiknya, buanglah kebiasaan tersebut karena anda akan kehilangan zat quercetin yang berpotensi melawan kanker dan penyakit hati.
Kulit apel memiliki aktivitas antioksidan dan bioaktivitas yang lebih tinggi dari pada buah apel karena mengandung antisoksidan yaitu quercetin. Vitamin C yang terdapat pada daging buah apel hanya mempunyai aktivitas antioksidan 1, sedangkan quercetin mempunyai aktivitas antioksidan hingga 4,7 kali.
Tentunya zat gizi yang terkandung dalam satu butir buah apel bukan hanya itu. Kemampuan apel sebagai pencegah penyakit juga terletak pada kandungan karoten dan pektinnya. Karoten memiliki aktivitas sebagai vitamin A dan juga antioksidan yang berguna untuk menangkal serangan radikal bebas penyebab berbagai penyakit degeneratif seperti kanker dan diabet melitus.
Sedangkan pektin merupakan satu tipe serat pangan yang bersifat larut dalam air. Karena merupakan serat yang berbentuk gel, pektin dapat memperbaiki otot pencernaan dan mendorong sisa makanan pada saluran pembuangan.
Pektin juga dikenal sebagai antikolesterol karena dapat mengikat asam empedu yang merupakan hasil akhir metabolisme kolesterol. Makin banyak asam empedu yang berikatan dengan pektin dan terbuang ke luar tubuh maka makin banyak kolesterol yang termetabolisme.
Selain itu pektin juga dapat menyerap kelebihan air dalam usus, memperlunak feses, serta mengikat dan menghilangkan racun dari usus. Konsumsi apel secara teratur juga dapat menjaga keseimbangan gula darah serta menurunkan tekanan kolesterol darah.
Semua zat-zat yang dikandung apel selain yang tersebut diatas juga mempunyai khasiat mencegah pembentukan tumor usus dan mencegah serangan tumor. Zat gizi tersebut tentunya tidak hanya terkandung di daging buah saja tapi juga kulitnya. Dengan demikian mengkonsumsi apel dengan kulit lebih baik dibandingkan tanpa kulit.
Namun beberapa apel impor biasanya dilapisi lilin dengan tujuan menghambat laju proses pembusukan. Karena lebih baik dimakan beserta kulitnya perlu upaya untuk menghilanhkan lapisan lilin tersebut dengan cara mencelupkan apel ke dalam air hangat agar lapisan lilin mencair kemudian digosok hingga bersih dan kering.
Saat membeli apel pun harus diperhatikan kondisi buah. Pilihlah apel yang kulitnya mengkilap, ujung buah bekas kelopak tampak merenggang dan bila dijentikan dengan jari akan terdengar suara nyaring.
Kandungan zat gizi dalam 100 gram buah apel adalah 58 kkal energi, 4 g lemak, 3 g protein, 14,9 karbohidrat, 900 IU vitamin A, 7 mg tiamin, r mg riboflavin, 2 mg niacin, 5 mg vitamin C, 0,04 mg vitamin B, 6 mg kalsium, 3 mg zat besi, 10 mg fosfor dan 130 mg potasium./cr1/itz
Sumber : Republika Online - http://www.republika.co.id/berita/34351/Lawan_Kanker_Hati_Dengan_Kulit_Apel
Agar Sehat, Minum Air Putih Sebelum Makan
By Republika Newsroom
Sabtu, 28 Februari 2009 pukul 23:32:00
BOGOR -- Staf pengajar Divisi Geriatri Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK-UI) dan Kepala Unit Pelayanan Jaminan Mutu Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dr Nina Kemala Sari, SpPD, K-Ger, mengemukakan bahwa salah satu kiat sehat yang bisa menjaga kebugaran saat usia lanjut adalah minum air putih yang bersih delapan gelas per hari.
"Salah satu kiat sehat adalah minum air bersih delapan gelas sehari,namun meminum air bersih itu sebelum makan, bukan pada saat atausetelah makan," katanya dalam sebuah diskusi di Institut Pertanian
Bogor (IPB), seperti dilansir Humas IPB, Sabtu.
Ketika membahas tema "Usia Senja Tetap Sehat, Sejahtera" yang dipandu oleh moderator Prof Dr drh Clara M. Kusharto, MSc, ia menjelaskan sejumlah kiat sehat lainnya, yang berguna bagi para lanjut usia saat memasuki masa senja.Ia mengemukakan ada tiga tahap menuju sehat, yakni pertama memutuskan bahwa seseorang benar-benar berniat memiliki tubuh yang sehat, penuh energi dan sehat. Kedua, menggantikan keyakinan yang menghambat dengan keyakinan yang lebih tepat, dan ketiga, mengubah strategi dengan menerapkan kiat-kiat sehat yang telah terbukti.
Menurut dia, ada beberapa kegiatan untuk kiat-kiat sehat yang bisa dijalankan, dan satu diantaranya adalah minum delapan gelas air putih bersih, yang dilakukan sebelum makan. Diungkapkannya bahwa tanda kekurangan air adalah kulit dan rambut menjadi kusam dan tidak bercahaya, serta air seni berwarna kuning pekat.
Guna memperkuat kiat sehat dengan cara minum air dimaksud, perlu pula didukung untuk memperbanyak konsumsi makanan kaya air, buah-buahan dan sayuran. Kegiatan lainnya, adalah meningkatkan kekebalan tubuh dengan berprasangka baik, bersyukur dan sabar. "Dalam Alquran Allah SWT berfirman, Allah mengikuti persangkaan hamba. Jika hamba berprasangka baik, Allah akan memperlakukan hamba sesuai dengan persangkaannya, begitu pula sebaliknya,"katanya.
Selanjutnya, kita perlu bernafas efektif, karena pernafasan merupakan kunci kontrol oksigenasi sel. Tanpa energi tubuh kita berhenti bekerja, dan tanpa oksigen tak akan ada energi. "Lakukan 10 nafas efektif tiga kali sehari, dengan perbandingan tarik dan tahan," katanya.
Cara lainnya, selalu menampilkan postur tubuh tegak. Bertekadlah untuk selalu bersikap tegak tinggi ketika duduk, berdiri atau berjalan. Hal ini terbukti membuat orang lebih sehat, bugar,bergairah, optimis dan percaya diri. Ia juga menyarankan olah raga dua hari sekali. Pilih olah raga yang membuat seseorang bernafas dalam dan membangun tubuh dalam, daya tanpa olah raga," katanya.
Yang tidak kalah penting, ia menganjurkan untuk mengurangi lemak jenuh dan trigliserida. Lemak jenuh dan trigliserida membuat darah menjadi kental dan mengganggu sistem pembuangan. Lemak jenuh bisa
berasal dari daging merah, lemak susu dan keju. Sementara trigliserida berasal dari minyak goreng.
"Lemak tidak jenuh, yakni omega 9, omega 6 dan omega 3 bermanfaat untuk membran sel, membantu produksi hormon, meningkatkan metabolisme, menetralisir asam dan sebagai pelumas, sehingga sel bebas bergerak. Contoh lemak tidak jenuh adalah minyak rami, minyak zaitun, ikan laut dalam dan alpukat," katanya.
Pembina Yayasan Dharma Wanita Lanjut Usia (Lansia) IPB, yang diminta untuk memberikan pengalamannya. Ia menyatakan bahwa, menjadi Lansia justru harus mandiri, karena sesungguhnya potensi yang ada pada Lansia dapat dimanfaatkan, sehingga tetap dihormati. "Tidak seperti sekarang ini, banyak Lansia yang diremehkan. Saat naik kendaraan umum misalnya, selain harus berebut dengan penumpang lain yang lebih muda, para Lansia juga dihadapkan pada sikap para supir yang sering kali tidak menghargai para Lansia," katanya.ant/kpo
Sumber : Republika Online - http://www.republika.co.id/berita/34547/Agar_Sehat_Minum_Air_Putih_Sebelum_Makan
Sabtu, 28 Februari 2009 pukul 23:32:00
BOGOR -- Staf pengajar Divisi Geriatri Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK-UI) dan Kepala Unit Pelayanan Jaminan Mutu Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dr Nina Kemala Sari, SpPD, K-Ger, mengemukakan bahwa salah satu kiat sehat yang bisa menjaga kebugaran saat usia lanjut adalah minum air putih yang bersih delapan gelas per hari.
"Salah satu kiat sehat adalah minum air bersih delapan gelas sehari,namun meminum air bersih itu sebelum makan, bukan pada saat atausetelah makan," katanya dalam sebuah diskusi di Institut Pertanian
Bogor (IPB), seperti dilansir Humas IPB, Sabtu.
Ketika membahas tema "Usia Senja Tetap Sehat, Sejahtera" yang dipandu oleh moderator Prof Dr drh Clara M. Kusharto, MSc, ia menjelaskan sejumlah kiat sehat lainnya, yang berguna bagi para lanjut usia saat memasuki masa senja.Ia mengemukakan ada tiga tahap menuju sehat, yakni pertama memutuskan bahwa seseorang benar-benar berniat memiliki tubuh yang sehat, penuh energi dan sehat. Kedua, menggantikan keyakinan yang menghambat dengan keyakinan yang lebih tepat, dan ketiga, mengubah strategi dengan menerapkan kiat-kiat sehat yang telah terbukti.
Menurut dia, ada beberapa kegiatan untuk kiat-kiat sehat yang bisa dijalankan, dan satu diantaranya adalah minum delapan gelas air putih bersih, yang dilakukan sebelum makan. Diungkapkannya bahwa tanda kekurangan air adalah kulit dan rambut menjadi kusam dan tidak bercahaya, serta air seni berwarna kuning pekat.
Guna memperkuat kiat sehat dengan cara minum air dimaksud, perlu pula didukung untuk memperbanyak konsumsi makanan kaya air, buah-buahan dan sayuran. Kegiatan lainnya, adalah meningkatkan kekebalan tubuh dengan berprasangka baik, bersyukur dan sabar. "Dalam Alquran Allah SWT berfirman, Allah mengikuti persangkaan hamba. Jika hamba berprasangka baik, Allah akan memperlakukan hamba sesuai dengan persangkaannya, begitu pula sebaliknya,"katanya.
Selanjutnya, kita perlu bernafas efektif, karena pernafasan merupakan kunci kontrol oksigenasi sel. Tanpa energi tubuh kita berhenti bekerja, dan tanpa oksigen tak akan ada energi. "Lakukan 10 nafas efektif tiga kali sehari, dengan perbandingan tarik dan tahan," katanya.
Cara lainnya, selalu menampilkan postur tubuh tegak. Bertekadlah untuk selalu bersikap tegak tinggi ketika duduk, berdiri atau berjalan. Hal ini terbukti membuat orang lebih sehat, bugar,bergairah, optimis dan percaya diri. Ia juga menyarankan olah raga dua hari sekali. Pilih olah raga yang membuat seseorang bernafas dalam dan membangun tubuh dalam, daya tanpa olah raga," katanya.
Yang tidak kalah penting, ia menganjurkan untuk mengurangi lemak jenuh dan trigliserida. Lemak jenuh dan trigliserida membuat darah menjadi kental dan mengganggu sistem pembuangan. Lemak jenuh bisa
berasal dari daging merah, lemak susu dan keju. Sementara trigliserida berasal dari minyak goreng.
"Lemak tidak jenuh, yakni omega 9, omega 6 dan omega 3 bermanfaat untuk membran sel, membantu produksi hormon, meningkatkan metabolisme, menetralisir asam dan sebagai pelumas, sehingga sel bebas bergerak. Contoh lemak tidak jenuh adalah minyak rami, minyak zaitun, ikan laut dalam dan alpukat," katanya.
Pembina Yayasan Dharma Wanita Lanjut Usia (Lansia) IPB, yang diminta untuk memberikan pengalamannya. Ia menyatakan bahwa, menjadi Lansia justru harus mandiri, karena sesungguhnya potensi yang ada pada Lansia dapat dimanfaatkan, sehingga tetap dihormati. "Tidak seperti sekarang ini, banyak Lansia yang diremehkan. Saat naik kendaraan umum misalnya, selain harus berebut dengan penumpang lain yang lebih muda, para Lansia juga dihadapkan pada sikap para supir yang sering kali tidak menghargai para Lansia," katanya.ant/kpo
Sumber : Republika Online - http://www.republika.co.id/berita/34547/Agar_Sehat_Minum_Air_Putih_Sebelum_Makan
Langganan:
Postingan (Atom)